Liputan6.com, Jakarta - Produk mobil Cina mulai menarik minat konsumen. Meski terbilang baru, saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Tiongkok di Indonesia yang tengah naik daun, yakni Wuling dan DFSK.
Salah satu yang mampu mendominasi dan berada di urutan 10 besar merek terlaris di Indonesia ialah Wuling. Hanya dalam waktu 2 tahun, mobil dengan harga terjangkau tersebut berhasil memiliki 29 ribu konsumen.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, tak semua leasing mau memberikan pembiayaan kepada pabrikan Cina, salah satunya Astra Credit Companies (ACC).
"Bagus sih, kalau kita lihat mobil Cina belum sampai taraf networking, butuh waktu ya. Engga bisa semudah itu untuk otomotif," kata Chief Sales & Marketing Officer ACC Tan Chian Hok di Menara Astra, Senin (15/7).
Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menegaskan pihaknya harus memastikan produk yang dibiayai tidak memiliki masalah ke depannya.
Harga Jual Kembali
"Bisa aja, kita juga lihat perusahaan yang kita biayain. Kita anggap ke depan enggak jadi masalah. Kita harus perhatikan juga harga jual dan sebagainya," ujar Ahok.
Ahok juga menegaskan pihaknya siap memberikan pembiayaan kepada merek Cina apabila agen pemegang merek (APM) memberikan jaminan untuk bisa bertahan di Indonesia.
"Kita bicara itu lihat APM-nya, jadi bukan leasing. Selama jaminan APM bisa bertahan siap saja. Saya ada pembiayaan kok untuk mobil Cina tapi memang itu selektif. Ini ada di pemegang merknya bagaimana menggaransi mobil yang dijual untuk resale value-nya, jadi tergantung APM," tuturnya.
Advertisement