Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) bersama jajarannya mengunjungi kawasan Tugu Pahlawan yang menjadi ikon Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 15 Juli 2019. Kunjungan tersebut dalam rangka mempercantik beberapa bagian dari Tugu Pahlawan.
Saat ke Tugu Pahlawan, Wali Kota Tri Rismaharini didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bapekko) Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya Antiek Sugiharti dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Surabaya Robben Rico.
Risma pun meminta penjelasan dari Bappeko tentang konsep yang ditawarkan. Ia pun langsung meminta menggali beberapa bagian dan memindahkan air yang biasa digunakan untuk menyiram rumput. Tak lupa dia juga menyuruh untuk mencat beberapa bagian.
"Ini dicat lagi, lampu-lampunya juga diganti kalau sudah suram,” kata Risma sambil menunjuk salah satu lampu.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan kunjungan Tri Rismaharini ke Tugu Pahlawan itu untuk memberikan arahan demi kecantikan dan keindahan Tugu Pahlawan.
Ia juga mengaku, Pemkot Surabaya berencana membuatkan taman di sekeliling lapangan Tugu Pahlawan. Taman itu bentuknya memutar dan di tepi-tepi lapangan supaya menambah kecantikan dan keindahan taman.
"Nanti kita kasih tanaman bunga-bunga, kemudian tiap sudutnya ditambahkan pohon agar lebih teduh," kata Eri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Percantik Tujuan Wisata Sejarah
Eri menjelaskan, penambahan tanaman di sudut lapangan Tugu Pahlwan itu bertujuan untuk semakin mempercantik salah satu destinasi wisata sejarah di Surabaya. Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menambahkan jenis tanaman rambat. Nantinya, tanaman rambat itu akan ditanam di tiap-tiap pilar.
"Kedua yang terkait dengan tanaman rambat buat taman kan berputar itu, ada ujung-ujungnya yang tinggi tetap ada pintu masuknya selurus dengan tempat upacara,” ujar dia.
Pria alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu juga mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga bakal mengganti kaca museum yang telah usang. Nantinya akan diganti dengan kaca berwarna atau mozaik. “Terus pagarnya juga biar lebih menarik dikasih warna emas ujungnya," ungkapnya
Advertisement