Ganti Aki Ada Aturannya, Begini Caranya

Aki atau baterai berperan penting untuk menyuplai listrik pada kendaraan. Yang perlu diingat, performa aki bisa menurun seiring berjalannya waktu.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 15:03 WIB
Salah pasang kutub aki bisa berdampak negatif. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aki atau baterai berperan penting untuk menyuplai listrik pada kendaraan. Yang perlu diingat, performa aki bisa menurun seiring berjalannya waktu.

Jika aki sudah melemah, beberapa komponen mobil yang butuh asupan listrik jelas akan terganggu. Teruatama starter yang sulit dinyalakan, lampu redup, dan suara klakson jadi tidak nyaring.

Artinya, Anda harus mengganti aki mobil. Tapi, menurut Kepala bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, mengganti aki tak boleh sembarangan.

Aki pada setiap mobil berbeda-beda. Masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. Baik dari ukuran hingga soal kapasitas ampere aki.

"Kalau asal membeli dan memasang aki tanpa melihat spesifikasi yang sesuai maka dampaknya malah mendatangkan masalah baru yang justru lebih merugikan," kata Suparman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangan Asal

Masalah baru yang dimaksud adalah gangguan pada beberapa komponen kelistrikan di mobil. Contohnya, perangkat audio, lampu kendaraan, sampai engine control unit (ECU), bahkan fatalnya bisa bikin ECU sampai rusak.

Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat membeli aki atau accu baru. Pertama, memperhatikan kapasitas dengan melihat satuan ampere. Kata Suparman, kapasitas aki haru sesuai dengan kebutuhan standar mobil.

"Ini hukumnya wajib, jangan asal atau menebak saja. Untuk mengetahui kapasitas standar mobil bisa dilihat di buku manual. Lihat juga soal kodenya, seperti NS40Z dan lainnya. Setelah itu perhatikan soal tegangan atau volt-nya. Jangan sampai lebih atau kurang dari yang ditentukan," tandasnya.

Sumber: Otosia.com

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya