2 Jemaah Calon Haji Wafat di Tanah Suci, Jumlahnya Jadi 6 Orang

Kedua jemaah haji sempat dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Madinah sebelum mengembuskan napas terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 08:23 WIB
Suasana Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang jemaah haji asal Surabaya dan Batam meninggal dunia pada Senin 15 Juli 2019 di Madinah. Dengan ini, jemaah yang wafat telah berjumlah enam orang.

Menurut sertifikat kematian (cod) yang dikeluarkan Misi Medis Indonesia di Arab Saudi, jemaah haji yang wafat adalah Soeratno G Mangun Wijoto, 73, asal embarkasi Surabaya kloter 4 (SUB 04) dan Subli bin Nasir, 61, asal embarkasi Batam kloter 3 (BTH 03).

Keduanya sempat dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Madinah sebelum mengembuskan napas terakhir. Subli meninggal dunia pada pukul 11.30 waktu setempat, sementara Soeratno wafat pukul 10.26.

Penyebab wafatnya Subli adalah adalah hipertensi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah ke otak. Sementara Soeratno meninggal dunia akibat gastritis dan dehidrask akut.

Dr Hendra Praja yang sempat menangani Soeratno di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengatakan pasien mengalami peradangan abdomen akut yang disebabkan konsumsi jamu yang tidak diketahui mereknya selama tiga tahun. Peradangan abdomen jenis ini bisa menyebabkan kematian.

"Kondisi ini diperberat dengan perubahan cuaca ekstrem dan kekurangan cairan," kata Hendra kepada tim Media Center Haji (MCH).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


59.335 Tiba di Madinah

Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah.Foto: Darmawan/MCH

Sedangkan data yang diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Senin (15/07), pukul 19.33 WAS, sebanyak 59.335 jemaah telah tiba di Madinah. Jemaah tersebut berasal dari 146 kelompok terbang (kloter).

Kloter yang telah tiba di Madinah berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 7 kloter, Padang (PDG) sebanyak 10 kloter, Ujung Pandang (UPG) 12 kloter, Medan (MES) 3 kloter, Banjarmasin (BDJ) 4 kloter, Batam (BTH) sebanyak 11 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 28 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 12 kloter, Solo (SOC) sebanyak 26 kloter, Surabaya (SUB) 24 kloter, Palembang (PLM) sebanyak 9 kloter.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya