Ujung Kain Sarung Ampuh Sembuhkan Bintitan

Masyarakat Bugis memiliki pengobatan unik dalam mengatasi sakit bintitan

oleh Eka Hakim diperbarui 17 Jul 2019, 07:00 WIB
Bintitan merupakan benjolan kecil yang kerap muncul tiba-tiba di bagian kelopak mata (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Maros Bintitan merupakan benjolan kecil yang kerap muncul tiba-tiba pada bagian kelopak mata.

Bagi masyarakat Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), bintitan dikenal dengan sebutan beccekang. Itu kerap dikait-kaitkan dengan mitos bahwa kemunculan bintitan pada kelopak mata seseorang disebabkan karena yang bersangkutan diam-diam telah mengintip lawan jenisnya sedang mandi.

Hadera (53) warga Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros mengatakan untuk mengobati seseorang yang terkena sakit bintitan tersebut, cukup menggunakan ujung kain sarung dan mengucapkan doa selawat.

"Itu pengobatan unik yang diwariskan sama nenek-nenek kita terdahulu. Percaya atau tidak percaya sudah banyak yang mempraktekkan dan hasilnya ampuh juga," ucap Hadera, Selasa (16/7/2019).

Ujung kain sarung, ungkap Hadera, diusapkan ke area kelopak mata yang bengkak akibat bintitan. Upaya itu dilakukan berkali-kali serupa dengan orang sedang menggergaji hingga kelopak mata yang bengkak terasa ringan.

"Insya Allah dua hari dilakukan, beccekang (bintitan) itu bakal kempes dan perlahan akan kembali normal. Hanya begitu cara pengobatan tradisionalnya ala nenek-nenek dulu," terang Hadera.

Ia mengaku pengobatan unik warisan nenek moyang tersebut hingga saat ini masih telestarikan dalam lingkup keluarga besarnya baik yang ada di kampung maupun di daerah perantauan.

"Kalau penyakit beccekang (bintitan) bagi kami hal yang biasa terjadi dan bukan penyakit berat. Pengobatannya pun cukup menggunakan ujung kain sarung seperti yang diajarkan oleh nenek-nenek dulu," Hadera menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya