Direktur Ducati: Honda Takkan Berjaya Tanpa Marquez

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, melontarkan sindiran pedas untuk Honda.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Jul 2019, 20:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. .(AFP/Tobias Schwarz)

Jakarta - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, melontarkan sindiran pedas untuk Honda. Dia percaya  Honda tak akan sesukses sekarang jika tidak memiliki pembalap hebat seperti Marc Marquez

Statistik membuktikan Marquez benar-benar mendominasi sejak promosi ke kelas MotoGP pada 2013. Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut mengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam musim terakhir. 

Satu-satunya musim yang tak dimenangi Marquez adalah MotoGP 2015. Saat itu titel juara dunia direbut Jorge Lorenzo yang memperkuat Yamaha. Marquez hanya finis di posisi ketiga, di belakang pembalap andalan Yamaha, Valentino Rossi. 

"Saya hanya berbicara tentang fakta tak terbantahkan. Mayoritas kemenangan dan gelar juara dunia yang dimenangi Honda adalah hasil kerja Marquez sejak debutnya di MotoGP 2013," kata Ciabatti, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (16/7/2019). 

"Dengan respek yang saya miliki untuk mereka, saya bisa bilang tanpa Marc Marquez mereka akan memenangi titel lebih sedikit, meskipun mereka punya pembalap fantastis seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow pada tahun-tahun ini," imbuh Ciabatti. 

 


Balas Sindiran Manajer Repsol Honda

Komentar Ciabatti itu tampaknya jadi balasan atas sindiran yang dilontarkan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, belum lama ini. Puig menyindir Ducati hanya berhasil memenangkan satu gelar juara dunia MotoGP dengan satu pembalap, yaitu Casey Stoner. 

Puig juga menyebut Ducati terlihat berusaha terlalu keras tapi hasilnya tak signifikan. Sepanjang musim ini, Ducati baru mengantongi dua kemenangan, masing-masing sumbangan dari Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. 

Sebaliknya, Repsol Honda sudah mengoleksi lima kemenangan pada paruh pertama MotoGP 2019. Seluruh kemenangan itu disabet melalui Marc Marquez. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya