Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Menjalankan ibadah puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan tersendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi berbuka puasa (sumber: iStock)
Ilustrasi berbuka puasa (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Puasa ayyamul bidh atau biasa disebut puasa putih adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.

Dinamakan puasa putih dikarenakan umat muslim disunahkan untuk berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya. Dan pada tiga hari itulah bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

"Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang)." dikutip dari HR Badruddin Al Aini Al Hanafi.

Menjalankan ibadah puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaannya adalah apabila dilaksanakan selama tiga hari, maka akan mendapatkan ganjaran pahala yang sama dengan puasa selama sebulan.

Jika dilakukan setiap bulan, maka dianggap sama dengan menjalankan ibadah puasa selama setahun.

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." dikuti dari HR Bukhari Muslim.

Puasa ayyamul bidh pada Juli 2019 itu bertepatan dengan pertengahan bulan Dzulqaidah 1440 H pada penanggalan hijriah.

Pada penanggalan masehi, puasa ayyamul bidh pada Juli 2019 ini, puasa ayyamul bidh jatuh pada 16, 17, dan 18 Juli 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Niat Puasa

Supaya nggak ketinggalan, ini jadwal sholat, Imsakiyah, dan buka puasa hari ke-8, 24 Mei 2018. (Ilustrasi Puasa: Parade)

Adapun lafal niat puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.

Tidak seperti puasa sunah yang lainnya atau puasa di bulan Ramadan yang mengharuskan membaca niat sebelum fajar, puasa ayyamul bidh boleh diniatkan setelah fajar dan niatnya menjadi seperti berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.

 

Reporter: Nabila Bilqis

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya