Liputan6.com, Jakarta - Setelah memperkenalkan varian big bike di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2019, PT Penta Jaya Laju Motor (PT PJLM) selaku distributor resmi KTM siap melengkapi jaringan servisnya dengan perlengkapan canggih.
Mengadopsi global policy KTM Austria, terdapat diagnostic tool XC-2 berbasis cloud KTM yang terintegrasi secara online dengan headquarters KTM di Austria. Merupakan diagnostic tool canggih, XC-2 Tool KTM berfungsi sebagai alat diagnosis malfunction atau problem, serta bisa disesuaikan dengan karakter pengendara.
Baca Juga
Advertisement
Terintegrasi secara online dengan KTM Austria, pengendara akan mendapatkan pelayanan, seperti adanya update informasi teknis (Tl), update software, serta installation optional accessories yang berkaitan dengan software.
KTM XC-2 Tools juga memudahkan mekanik saat melakukan servis, karena masalah dapat dideteksi secara akurat sehingga terjadinya error sangat diminimalisir.
Menjadi versi update terbaru dimana sebelumnya menggunakan XC-1, akses XC-2 hanya bisa di gunakan di jaringan official KTM resmi dan ditunjuk oleh KTM Austria melalui distributor resmi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Syarat Utama
Saat ini KTM Austria menjadikan penggunaan alat diagnostik KTM XC-2 sebagai syarat utama di jaringan layanan dealer yang memasarkan produk line up KTM big bikes.
Selain itu, dealer juga harus memiliki standar mekanik yang disahkan dan bersertifikat KTM lnternasional, setelah mengikuti pelatihan di Mattighoven, Austria.
Saat ini PT PJLM telah memiliki mekanik tersertifikasi standard KTM Austria. Dengan memiliki 3 level sertifikasi, yakni bronze, silver dan top advance level (orange level), pihaknya menjamin pelayanan after sales service untuk motor besarnya akan ditangani secara maksimal dan profesional. Disamping itu, PT PJLM juga memastikan spare parts tersedia di jaringan resmi big bike KTM.
Dari 20 jaringan dealer yang dimiliki, terdapat 7 dealer khusus yang menjual big bike dan akan diiengkapi KTM XC-2 Tool dan international certified mechanic.
"Kami enggak sembarangan untuk servis. Kami ingin memberikan yang terbaik. Sensor di big bike sangat banyak jadi memang harus benar-benar dipahami," kata Karmanto, KTM Orange Level Training- Diagnostic.
Advertisement