Dindin PSP Meninggal Dunia

Dindin PSP mengembuskan napas terakhirnya setalah menjalani operasi bypass jantung.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 14:20 WIB
Dindin PSP, mengembuskan napas terakhirnya setalah menjalani operasi bypass jantung. (Foto: Instagram/@ompancaransinarpetromaks)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia komedi. Dindin PSP mengembuskan napas terakhirnya setalah menjalani operasi bypass jantung.

Dindin PSP, meninggal dunia pada Senin (15/7/2019), pukul 17.57 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Dindin PSP merupakan salah seorang personel Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) yang terkenal di era 1980-an.

"Kami kehilangan kawan terbaik yang senantiasa memberi nasihat dan mengingatkan hal-hal baik," begitu yang tertulis di akun Instagram resmi OM PSP.

 


Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Dindin PSP (Foto: Instagram/@ompancaransinarpetromaks)

Dindin PSP dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).

 


Musik Legendaris

OM Pancaran Sinar Petromaks (Foto: Instagram/@ompancaransinarpetromaks)

OM PSP merupakan grup musik yang dibentuk mahasiswa-mahasiswa Universitas Indonesia pada 1970-an. Grup musik ini terdiri dari Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (okulele, vokal), Rizali Indrakesuma/Rojali (madlolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), James R Lapian (bass), serta bintang tamu Edwin Hudioro.

Mereka semakin populer setelah sering tampil bersama Warkop di stasiun radio Prambors.

Di awal 2019, kisah OM PSP versi modern hadir dalam film layar lebar berjudul Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa.

(Antaranews.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya