Hadapi Thurman, Pacquiao Enggan Targetkan Kemenangan KO

Manny Pacquiao bakal bertemu Keith 'One Time' Thurman di Las Vegas, Nevada, 21 Juli mendatang.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Jul 2019, 19:40 WIB
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao merayakan kemenangannya melawan Adrien Broner dalam pertandingan tinju kelas welter WBA di Las Vegas (19/1). Pacquiao menang lewat kemenangan angka mutlak, 117-111, 116-112, dan 116-112. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta Manny Pacquiao kembali ingin membuktikan kepada publik, usia bukan penghalang baginya untuk tetap mengukir prestasi di atas ring. Memasuki kepala empat, petinju asal Filipina itu bertekad mengalahkan Keith 'One Time' Thurman di Las Vegas, Nevada, 21 Juli 2019. 

Kedua petinju bakal bertarung memperebutkan gelar welter versi WBA. Ini merupakan pertarungan kedua Pacquiao sejak genap berusia 40 tahun. Sebelumnya, senator Filipina itu menang mutlak atas Adrien Broner saat keduanya bertemu di Las Vegas, 19 Januari lalu. 

"Banyak orang yang meragukan kemampuan saya pada usia 40 tahun, jadi ada yang perlu saya buktikan," kata Pacquiao seperti dilansir fightnews.com.  

"Saat ini, saya masih lapar dan masih menikmati olahraga ini, melakukan yang terbaik. Percayalah ini pertandingan menarik bagi saya, sudah bertahun-tahhun saya tidak berlatih sebaik ini. Persiapan Thurman juga baik karena dia tidak bertemu Josesito Lopez, dia bertarung melawan Manny Pacquiao, saya harap dia latihan maksimal dan siap 100 persen."

Thurman bukanlah lawan sembarangan. Petinju dari Amerika Serikat itu belum terkalahkan sepanjang karirnya. Bahkan dari 29 laga, Thurman berhasil menang KO sebanyak 20 kali. 

Menghadapi Thurman, Pacquiao (61-7-2-39KO) kembali didampingi oleh Freddie Roach. Pelatih legendaris itu sempat meninggalkan Pacquiao usai kalah Jeff Horn dua tahun lalu. 

Menurut Roach, Thurman bukanlah lawan terberat Pacquiao. Meski mencatatkan rekor sempurna tanpa kekalahan, Thurman minim jam terbang. Apalagi dalam dua setengah tahun terakhir, petinju yang sudah berusia 30 tahun itu bahkan hanya dua kali naik ring. 

"Dia memang muda dan lain-lain, tapi saya pikir dia bukan lawan terbaik Pacquiao sejak Floyd Mayweather jr. Dia sosok lengkap yang seharusnya bisa tampil baik," kata Roach.

 

 


Andalkan Kecepatan

Petinju Manny Pacquiao (kanan) berlatih dengan pelatih Freddie Roach di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Pacquiao akan melawan Adrien Broner pada 19 Januari mendatang. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Roach juga tidak terlalu memusingkan perang urat syaraf yang dilancarkan Thurman. Raoch hanya meminta sang lawan membuktikan ucapannya di atas ring. 

"Omongan hanyalah omongan, mari kita lihat siapa yang benar-benar tampil," kata Roach.

"Thurman pria yang kuat, dia punya pukulan yang kuat, tapi dia belum pernah bertemu petinju secepat Pacquiao. Saat berada di atas ring, banyak yang kewalahan dengan kecepatannya, bahkan saat usianya sudah mencapai 40 tahun," kata Roach. 

 


Enggan Gegabah

Petinju Manny Pacquiao berpose saat berlatih di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Pacquiao terlihat santai dengan banyak mengumbar senyum jelang duel menghadapi Adrien Broner. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Sementara itu, Pacquiao enggan gegabah menghadapi Thurman. Petinju yang dijuluki Pacman itu juga tidak menargetkan kemenangan KO pada pertandingan nanti. 

"Saya tidak memprediksi kemenangan KO, saya tidak ingin gegabah. Namun jika dia memberi kesempatan, kenapa tidak," katanya. Saya harus mengambil kesempatan menjatuhkannya bila ada. Saya pikir Thurman juga cepat, saya harus lebih berhati-hati."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya