Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada Rabu, 17 Juli 2019 dini hari di seluruh wilayah Indonesia. Fenomena alam itu dapat disaksikan secara langsung dengan kasat mata.
"Fenomena ini bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi akan lebih baik jika menggunakan teleskop maupun kamera, selain itu dapat disaksikan di mana saja," ujar Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan, Rorom Priyatikanto, kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (17/7/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, gerhana bulan sebagian merupakan peristiwa ketika cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Di Indonesia, fenomena ini akan terlihat selama beberapa jam.
"Gerhana sebagian akan dimulai pada pukul 03.00 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 3.42 WIB dan berakhir pada pukul 5.59 WIB," ujar Rorom.
Dia juga menambahkan gerhana bulan sebagian dapat disaksikan terutama pada Indonesia bagian barat seperti, Jakarta dan Medan. Sedangkan pada Indonesia bagian Timur, hanya dapat dilihat di Makassar,Sulawesi selatan.
Saksikan video pilihan di bawah in:
Durasi Gerhana Bulan Sebagian
Kantas berapa lama durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung?
Di Medan, Sumatera Utara, durasi gerhana bulan mencapai 4 jam 45 menit. Awal gerhana terjadi pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB. Puncak pukul 04.30 WIB dan akhir gerhana pukul 06.29 WIB.
Untuk Makassar, Sulawesi Selatan durasi gerhananya 3 jam 34 menit. Awal gerhana di wilayah ini mulai terjadi pada pukul 02.43 WIT, mulai gerhana parsial pukul 04.01 WIT, puncak gerhana sebagian pukul 05.30 WIT dan akhir gerhana pukul 06.18 WIT.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 28 menit.
Proses awal gerhana dimulai pada pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, puncak pada pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada pukul 06.11 WIB.
(Desti Gusrina)
Advertisement