Liputan6.com, Jakarta - Dua Youtubers bernama Rius Vernandes dan Elwiyana Monica merespons laporan yang dilayangkan PT Garuda Indonesia ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan pencemaran nama baik.
Dalam akun Instagramnya @rius.vernandes, Rius memposting foto dua amplop surat dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang ditujukan kepada dirinya dan Elwiyana, Selasa (16/7/2019).
Advertisement
Di postingan itu juga, Rius menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud mencemarkan nama baik siapa pun, termasuk PT Garuda Indonesia. Dia pun meminta dukungan dari warganet terkait kasus hukum yang dialaminya.
Berikut postingan lengkap Rius Vernandes terkait laporan PT Garuda Indonesia ke polisi:
"Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun.
Rius Rius menyatakan, dirinya tidak bermaksud mencemarkan nama baik siapapun, termasuk PT Garuda Indonesia. Dia pun meminta dukungan warganet terkait kasus hukum yang menimpanya.Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana.
Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?"
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dukungan Netizen
Hingga Selasa pukul 18.04 WIB, postingan tersebut telah disukai 41.455 warganet. Ribuan komentar mayoritas memberikan dukungan moril terhadap Youtubers tersebut.
"Saya udah nonton video nya dan tidak ada kata-kata yang bermaksud untuk menjatuhkan GIA disana. Ayo lah ! Baru kemarin saya post di Instagram Story betapa bangga nya saya ketika awak cabin menggunakan kebaya rancangan bunda Anne, lalu hal ini muncul seakan menepis semua pujian-pujian tersebut #saveriuselwi" tulis akun @mrfoodjournal.
Warganet lainnya menilai, PT Garuda Indonesia tidak dewasa menyikapi kritikan konsumen. Menurutnya, video review yang dibuat Rius berisi kritikan yang disampaikan dengan sopan.
Akun @ryanprimayandi bahkan menganjurkan PT Garuda Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Rius karena dinilai telah memberikan kritik yang membangun.
"@garuda.indonesia seriously ? Seharusnya anda berterimakasih kepda @rius.vernandes karna telah memberikan kritikkan dan saran untuk anda membenahi manajemen anda kedepannya. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk manejemen @garuda.indonesia menjadi lebih baik," tulisnya.
Advertisement
Laporan Polisi
PT Garuda Indonesia melaporkan dua Youtubers Rius Vernandes dan Elwiyana Monica atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini atas unggahan foto kartu menu kelas bisnis yang ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu malam 13 Julli 2019.
"Benar ada laporan dari pihak PT Garuda Indonesia," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Victor Togi Tambunan melalui pesan singkat, Selasa (16/7/2019).
Dari laporan itu, Victor menegaskan akan segera memanggil pelapor, terlapor, dan juga saksi-saksi guna mendalami kasus ini.
"Saat ini dalam proses mengundang atau memanggil para saksi," kata dia.
Kasus ini bermula dari unggahan akun Instagram milik Rius Vernandes. Di mana menu makanan penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar menggunakan tulisan tangan. Hal ini hingga viral di media sosial.
"Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam proses percetakan Pak," tulis akun @rius.vernandes.