Sebelum Nonton The Lion King di Bioskop, Simak 5 Fakta Menariknya

Live action The Lion King disutradarai Jon Favreau.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2019, 09:40 WIB
The Lion King (YouTube/ Walt Disney Studios)

Liputan6.com, Jakarta The Lion King versi live action tayang di jaringan bioskop Indonesia, pekan ini. The Lion King versi 2019 menambah panjang daftar film animasi Walt Disney yang dibuat versi live action. Sebelumnya, ada Cinderella, Beauty and the Beast, dan Aladdin yang mendapat kritik positif dari para pemerhati film. Tak tanggung-tanggung, untuk memperkuat live action The Lion King, Walt Disney merekrut sejumlah artis papan atas di antaranya, nomine Oscar Chiwetel Ejiofor, Seth Rogen, dan Beyonce. 

Live action The Lion King disutradarai Jon Favreau. Film ini diproduksi dengan bujet fantastis, 250 juta dolar AS. Sejumlah pemerhati film menyebut Jon Favreau menanggung beban berat mengingat versi klasiknya yang dirilis tahun 1994 banjir pujian.

Animasi The Lion King membukukan laba kotor 968 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,5 triliun. Belum lagi tambahan 2 Piala Oscar untuk Tata Musik Terbaik dan Lagu Tema Film Terbaik, “Can You Feel The Love To Night.” Berikut 5 fakta menarik The Lion King yang kami himpun dari berbagai sumber.

 

 


Tudingan Nazi

Lagu “Be Prepared” yang merupakan lagu tema karakter Scar sempat akan dihapus dari versi aksi langsung 2019 karena sempat dituduh bertemakan NAZI. Apalagi, Chiwetel Ejiofor dianggap kurang cocok untuk mengisi suara karakter ini. Karena diprotes penggemar dan kritikus, lagu ini kembali dihadirkan. 


Susul Aladdin

Versi aksi langsung The Lion King dirilis persis setelah Aladdin, sebagaimana versi animasinya yang juga dirilis berurutan. Bedanya, perilisan versi animasi berjarak 2 tahun, sementara versi aksi langsung hanya sekitar sebulan.

 

 

 

 

 

 


Benedict Cumberbatch dan Hugh Jackman

Sebelum jatuh ke tangan Chiwetel Ejiofor, peran Scar sempat dipercayakan kepada Benedict Cumberbatch. Selain itu berembus kabar, Hugh Jackman akan dipinang untuk mengisi suara Scar. Dipercaya mengisi suara Scar, Chiwetel tak mau buang waktu. Saat diwawancara Entertainment Weekly, ia mengaku mempelajari kondisi kejiwaan Scar. 

"Saya tertarik memahami kondisi psikologis Scar, yang merasa punya masa lalu misterius terkait takdir para Dewa. Saya memahami psikis orang yang merasa tidak berada di tempat yang tepat dan sebagainya," beri tahu Chiwetel.

 


Reuni pemain Black Panther

John Kani dan Florence Kasumba, pengisi suara Rafiki dan salah satu hyena, Shenzi, pernah tampil di film laris Black Panther. Kani memerankan ayah T'Challa, T'Chaka. Sementara Kasumba memerankan karakter Ayo.

 


Meninggalnya sang editor

Aksi langsung The Lion King merupakan film terakhir bagi editor Mark Livolsi. Ia meninggal dunia pada September 2018. Rekam jejak Mark Livolsi bisa ditilik dari sejumlah film kelas Oscar di antaranya, The Blind Side, The Devil Wears Prada, dan Almost Famous.(Wayan Diananto)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya