Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumpulkan anggota Dewan Pembina Gerindra. Agendanya untuk membicarakan langkah politik partai.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan tersebut akan dilakukan pada Jumat (19/7/2019) lusa.
Advertisement
"Diundur hari Jumat lusa," ujar Dasco melalui pesan singkat kepada Merdeka.com, Rabu (17/7).
Prabowo kemungkinan tidak mengumpulkan petinggi Gerindra di kediamannya di Hambalang, Bogor, atau Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Menurut Dasco, Prabowo bakal melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Tempat kemungkinan besar di DPP Gerindra," kata Dasco.
Informasi awal pertemuan tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais pada Selasa (16/7/2019). Amien menyampaikan hal demikian usai bertemu dengan Prabowo di kediaman Maher Algadri di kawasan Jakarta Selatan. Amien mengatakan pertemuan sedianya diadakan malam hari ini, Rabu (17/7/2019).
Setelah Pilpres 2019, Prabowo dan Gerindra belum menyatakan sikap politik resmi. Apakah tetap berada dalam jalur pemerintah atau berkoalisi dengan rivalnya Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Prabowo usai bertemu dengan Jokowi pekan lalu, menyatakan siap membantu pemerintah atau berada di luar pemerintahan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tetap Oposisi
Amien menuturkan, Prabowo akan mempertimbangkan peta politik ke depan bila visi misinya untuk negara di akomodir dan dilaksanakan oleh pemerintah. Dia berharap, Prabowo bisa mengambil keputusan yang benar-benar objektif.
Meski begitu, kata Amien, bila visi misi Prabowo tersebut tidak direalisasikan pemerintah, maka sebaiknya tetap menjadi oposisi yang demokratis.
Eks Ketua MPR itu berharap Prabowo tetap berada di luar pemerintah. Menurutnya, koalisi oposisi saat ini lebih indah.
"Kita tunggu saja hasil dari dewan pembina Gerindra itu. Sementara saya sendiri berpendapat sebaiknya memang ada oposisi yang relatif tangguh di parlemen, yaitu partai yang selama ini mendukung adil makmur, itu lebih indah, dan ini biasalah, politik itu come and go," kata Amien.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement