Liputan6.com, Brasilia - Polisi Brasil mengatakan pihaknya telah menutup paksa sebuah pabrik yang secara terselubung memproduksi banyak mobil sport palsu, terutama untuk merek Ferrari dan Lamborghini.
Turut ditangkap dalam penggerebekan hari Senin itu adalah seorang ayah dan putranya, yang diketahui merupakan otak di balik praktik pelanggaran hak cipta industri.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari USA Today pada Rabu (17/7/2019), pabrik abal-abal itu berbentuk bengkel yang berlokasi di wilayah selatan negara bagian Santa Catarina, Brasil.
Polisi mengatakan deretan monil sport palsu itu dijajakan di media sosial Brasil --dan juga beberapa negara sekitarnya-- dengan harga berkisar mulai dari US$ 40.000 hingga US$ 60.000, atau setara Rp 558 juta hingga Rp 837 juta.
"Itu kurang dari 50 persen harga pasaran terbaru Ferrari dan Lamborghini, bahkan masih lebih rendah dari harga purnajualnya," ujar salah seorang perwakilan polisi Brasil kepada wartawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Membuat Marah Produsen Aslinya di Italia
Polisi tidak megatakan jenis suku cadang seperti apa yang digunakan untuk merakit mobil sport palsu itu.
Tetapi, polisi Brasil mengunggah beberapa foto di media sosial, yang memperlihatkan sebagian mesin, desain kabin, logo, dan berbagai aksesori yang dihiasi dua merek otomotif kenamaan Italia tersebut.
Penggerebekan pada Senin itu langsung dikeluhkan produsen dua merek otomotif terkait di Italia, yang mengatakan tengah mempertimbangkan untuk menuntutnya secara jalur hukum.
Polisi menyita sebagian dari delapan unit mobil sport yang telah dirakit, dan mengatakan masih menyelidiki berapa banyak mobil sport palsu yang dibuat.
Advertisement