Liputan6.com, New York - Bianca Devins menemui kematian dengan cara tragis, di usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Selebgram Amerika Serikat ini dibunuh oleh teman prianya sendiri, Brandon Andrew Clark, pada Minggu (14/7/2019) lalu.
Tak hanya membunuh Bianca Devins, Clark juga menyebarkan foto yang menampilkan jenazah gadis muda itu di Instagram Story.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Rolling Stone, Rabu (17/7/2019), dalam foto tersebut gadis yang baru lulus SMA ini tergeletak bersimbah darah di mobil dengan sayatan di lehernya. Tak hanya di Instagram, pelaku juga mengirim foto ini ke sebuah server di platform Discord.
Foto-foto yang menampilkan jenazah Bianca Devins, lantas menjadi viral. Bahkan Rolling Stone melaporkan bahwa sejumlah pengguna Instagram memanfaatkan foto-foto ini untuk menambah followers.
Setelah Nonton Konser
Peristiwa ini diawali saat Brandon Andrew Clark dan Bianca Devins menonton sebuah konser, sehari sebelum pembunuhan. Rencana awal, Bianca akan menumpang di mobil Clark untuk pulang ke Utica, New York.
Namun, Bianca Devins kemudian membagikan foto saat ia bergandengan tangan dan mencium pria lain. Seorang pengguna Discord mengatakan Bianca sempat mengirim pesan bahwa Brandon Andrew Clark sangat marah karena hal ini.
Pesan terakhir dikirimkan Bianca Devins pada pukul 5:47 pagi. Sementara Brandon Andrew Clark mengunggah video jenazah Bianca pada pukul 6:40 pagi.
Advertisement
Tikam Leher Sendiri
Di akun Instagram-nya, Brandon Andrew Clark mengunggah sejumlah tulisan. Salah satunya, bertulis "Inilah Neraka. Inilah penebusan, kan?" tulisnya dalam foto sebuah jalan raya yang tampak kabur.
Saat mengunggah foto jenazah korban ia menyertakan caption, "I'm sorry Bianca."
Sementara itu, pengguna Discord dan media sosial yang melihat foto-foto tersebut kemudian melapor pada polisi. Letnan Brian Coromato dari Kepolisian Utica menyebutkan bahwa pria yang diduga pelaku ini bahkan juga menelepon polisi.
Saat didekati petugas, pelaku lantas menikam lehernya sendiri. Saat ditemukan, Devins sudah tidak bernyawa, tapi belum dipastikan kapan waktu kematiannya. Sementara Brandon Andrew Clark kini masih berada dalam kondisi kritis.