FOTO: Memantau Pembangunan Pabrik Raksasa Tesla di Shanghai

Perusahaan otomotif berteknologi canggih asal Amerika Serikat, Tesla Inc. resmi mendirikan pabrik pada awal tahun ini di Shanghai

oleh Arny Christika Putri diperbarui 17 Jul 2019, 12:16 WIB
Pabrik Tesla di China
Perusahaan otomotif berteknologi canggih asal Amerika Serikat, Tesla Inc. resmi mendirikan pabrik pada awal tahun ini di Shanghai
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik produsen mobil listrik yang pertama di luar Amerika Serikat ini memiliki nilai investasi 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik ini menjadi langkah pertama Tesla untuk melokalkan produksi di pasar automotif terbesar dunia tersebut. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik produsen mobil listrik yang pertama di luar Amerika Serikat ini memiliki nilai investasi 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik ini menjadi langkah pertama Tesla untuk melokalkan produksi di pasar automotif terbesar dunia tersebut. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik produsen mobil listrik yang pertama di luar Amerika Serikat ini memiliki nilai investasi 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik ini menjadi langkah pertama Tesla untuk melokalkan produksi di pasar automotif terbesar dunia tersebut. (AFP Photo)
Foto dari udara memperlihatkan pembangunan pabrik Tesla di Shanghai, China pada Selasa (16/7/2019). Pembangunan pabrik produsen mobil listrik yang pertama di luar Amerika Serikat ini memiliki nilai investasi 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun. (AFP Photo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya