Sulitnya Anak Hadapi Masa Adaptasi di Bulan Pertama Sekolah

Bulan pertama sekolah membuat anak harus beradaptasi

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2019, 10:00 WIB
Antusiasme orang tua antar anaknya di hari pertama masuk sekolah. (Delvira Hutabarat)

 

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar sekolah baru memulai ajaran baru pada Senin, 15 Juli 2019. Ada juga yang sudah memulai masa orientasi sekolah (MOS) pada pekan lalu.

MOS selalu jadi masa adaptasi yang sangat menguras emosi anak, sekaligus orangtua. Suasana kelas atau sekolah yang baru tentu membutuhkan usaha adaptasi yang tak mudah.

Terutama pada anak balita yang masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Begitu juga yang baru masuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

 


Masalah Adaptasi

Simak warna-warna seragam sekolah anak-anak di berbagai belahan dunia. Foto: Brightside.me

 

Peran orangtua begitu besar untuk menyiapkan anak memasuki suasana sekolah, lingkungan dan teman-teman baru. Kemampuan adaptasi anak akan diuji di masa-masa ini. Tak perlu langsung marah atau menghakiminya jika anak mengeluh.

Tiap anak memang memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda. Ada yang dengan mudah menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang baru, ada juga yang malah menutup diri. Bahkan merasa dirinya berbeda dan tak percaya diri.

 

 

 


Ajari Anak Buka Obrolan dan Berkenalan

Antusias sejumlah murid mengikuti upacara bendera di SDN Jatinegara Kaum 15 Pagi, Jakarta, Senin (15/7/2019). Sebanyak 32 anak menjadi murid baru SDN tersebut pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

 

Pada anak yang masih balita, penting untuk mengajarkannya mengenalkan diri. Buat drama atau permainan yang membuat si anak menjelaskan nama panjang, umur dan alamatnya.

Untuk anak yang lebih besar, usia SD, ceritakan padanya kalau ia akan bertemu dengan banyak teman baru. Pesankan kepadanya ajaklah teman barunya berkenalan dan bermain bermain bersama atau mungkin berbagi makanan.

Bagi anak yang lebih besar usia SMP dan SMA, mereka akan cenderung lebih mengandalkan insting. Mana teman yang bisa 'klik' dengannya dan mana yang tidak.

Ini akan sangat penting membentuk kemampuan sosialisasinya. Minta anak menceritakan pengalamannya dan ingatkan dia jika menemui masalah, sebaiknya bercerita.

 


Berkenalan dengan Gurunya

Ekspresi seorang murid siswa yang mengikuti aktivitas belajar mengajar di SDN Jatinegara Kaum 15 Pagi, Jakarta, Senin (15/7/2019). Sebanyak 32 anak menjadi murid baru SDN tersebut pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

 

Hal yang juga sangat penting dilakukan orangtua di hari-hari pertama sekolah adalah berkenalan dengan gurunya. Beberapa sekolah membuat sesi khusus pertemuan orangtua dan guru wali kelas.

Usahakan untuk hadir, karena komunikasi orangtua di rumah dan guru adalah kunci pendidikan menyeluruh. Dengan komunikasi yang baik dengan pengajar anak di sekolah, diharapkan pendidikannya berjalan dengan baik, begitu juga perkembangan psikologisnya selama bersekolah.

Penulis : Muthia Nugraheni / Dream.co.id

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya