Youtuber Dilaporkan Serikat Karyawan Garuda Minta Pemanggilan Ulang 23 Juli

Semula, dua Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica, akan diperiksa hari ini, Rabu (17/7/2019).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Jul 2019, 13:24 WIB
Seorang Youtuber asal Indonesia mengunggah menu yang ditulis tangan pramugari Garuda Indonesia. Ia juga mengunggah review buruk sesama penumpang soal hal lain dalam penerbangan tersebut. (dok. Youtube Rius Vernandes/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta melayangkan panggilan terhadap dua Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica, Rabu (17/7/2019).

Pemanggilan keduanya terkait laporan dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) soal postingan dua youtuber tersebut di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta AKP Alexander Yurikho mengatakan, pemeriksaan kedua youtuber hari ini adalah bagian dari penyelidikan.

"Undangan klarifikasi sudah kami sampaikan. Seharusnya mereka datang pada hari ini," kata Alexander kepada Liputan6.com saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).

Tetapi, kata Alexander, baik Rius Vernandes dan Elwiyana Monica meminta untuk diagendakan ulang.

"Terlapor mengklarifikasi bisa datang di Selasa 23 Juli 2019," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dilaporkan Serikat Karyawan

Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan langsung Denpasar- Mumbai PP.

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) mendukung pelaporan atas postingan salah satu youtuber kepada pihak berwajib. Hal tersebut dilakukan karena dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan.

Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengungkapkan, sehubungan dengan adanya pemberitaan yang merugikan terhadap Garuda Indonesia terkait unggahan di media sosial yang dilakukan oleh salah satu Youtuber, maka ada beberapa anggota Sekarga telah melaporkan unggahan tersebut kepada pihak berwajib.

"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga yang mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," kata dia melalui keterangan resminya, Rabu (17/7/2019).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya