Liputan6.com, Jakarta - Juventus pada Selasa (16/7/2019) mengumumkan secara resmi kerjasama ekslusif dengan perusahaan pembuat video game sepak bola Konami. Perusahaan asal Jepang tersebut memiliki hak penuh atas properti Juventus di gim sepak bola eFootball PES 2020.
Dengan adanya kerjasama ekslusif ini, Konami dapat memakai segala hal yang berhubungan dengan Juventus, mulai dari nama tim, pemain, emblem tim, jersey, hingga Allianz Stadium untuk dimasukkan ke dalam game PES 2020.
Baca Juga
Advertisement
Adanya kerjasama Konami dan Juventus ini berdampak buruk bagi gim sepak bola seteru abadi PES, FIFA. Juventus akan "menghilang" dari gim FIFA 20.
Para pemain FIFA 20 masih tetap bisa bermain dengan tim Juventus, tapi dengan nama yang diplesetkan. EA Sports, selaku pembua FIFA 20 memastikan nama Juventus akan berubah menjadi Piemonte Calcio.
Piemonte Calcio nantinya tetap bermaterikan pemain-pemain Juventus saat ini. Namun Piemonte Calcio tidak bisa memakai logo dan jersey Juventus. EA Sports akan membuat design sendiri.
Liverpool
Situasi seperti ini terjadi di PES 2019. Saat masih bekerja sama dengan EA Sports, Juventus dikenal dengan nama PM Black White di gim PES 2019.
Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, FIFA tidak memegang lisensi Juventus.
Sebagai gantinya, FIFA mendapatkan lisensi klub jawara Liga Champions Liverpool. EA Sports langsung mengumumkan menggandeng Liverpool begitu kerja sama The Reds dengan PES habis.
Advertisement
Klasemen Liga Italia