Liputan6.com, Bandung Arya Permana (13), bocah obesitas asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, sukses menurunkan berat badan secara drastis selama dua tahun terakhir.
Dampak penurunan berat badan, kulit Arya terlihat kendur dan tampak menggantung kehilangan lemak di balik lapisannya. Sehingga, hal itu masih mengganggu aktivitas.
Baca Juga
Advertisement
Saat mengenakan baju dan celana panjang, kulit dan daging yang menggelambir memang tidak terlihat. Namun ketika dia melepas bajunya, terlihat jelas kulit yang menggelambir di bagian lengan, punggung, paha dan kaki.
Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, memastikan akan melakukan operasi bedah plastik terhadap Arya Rencananya pada 24 Juli 2019 operasi untuk mengikis kelebihan kulit Arya akan dilakukan.
Jelang operasi tersebut, Arya sudah menjalani rangkaian pra operasi. Mulai dari cek fisik hingga mental. Ditemui Rabu (17/7/2019), Arya mendatangi RSHS untuk berkonsultasi kepada psikiater.
"Persiapan lebih ke mental tidak boleh takut. Saya sudah siap dioperasi," kata Arya.
Usai operasi pengurangan berat tubuhnya, Arya mengaku selalu mengikuti instruksi dokter yang merawatnya.
"Kaya pola makan lebih dijaga, olahraga rutin setiap minggu dan main bola," kata Arya yang menyukai olahraga renang ini.
Selama masa mengembalikan kondisi fisiknya, Arya Permana turut dibimbing Ade Rai. Dia kerap mampir ke tempat fitness milik Ade Rai di Bandung saat kontrol ke RSHS Bandung. "Sering latihan sama om Ade Ray," kata Arya.