Gerindra: Tak Ada yang Menolak Pertemuan Prabowo-Jokowi, Asalkan Tidak Koalisi

Andre menjelaskan, pertemuan antara Jokowi-Prabowo bisa membawa manfaat yang baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2019, 07:28 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) memberi keterangan didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Jokowi berharap masyarakat dapat semakin bersatu usai dirinya dan Prabowo bertemu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan Amien Rais, PKS, dan Partai Berkarya tidak setuju jika Gerindra gabung ke koalisi presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

Namun, dia menegaskan partai koalisi tidak keberatan jika Prabowo hanya sekadar ingin bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Pertemuan (antara Jokowi-Prabowo) enggak menolak, tapi jangan sampai koalisi," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

Andre menjelaskan, pertemuan antara Jokowi-Prabowo bisa membawa manfaat yang baik. Salah satunya adalah pembebasan relawan yang selama ini tengah diproses hukum.

"Sekarang saya tanya, partai lain ada enggak yang ngurusin relawan dan ulama yang ditahan," ungkapnya.

Para relawan itu, lanjut Andre, dijamin oleh Prabowo dan dibantu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad agar bisa bebas. Dia pun yakin ke depannya makin banyak kasus relawan yang diselesaikan. Termasuk kasus pentolan Ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Terus Komunikasi

Senyum Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang saat makan bersama di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Kedatangan Jokowi dan Prabowo sontak membuat pengunjung FX Sudirman kaget dan bersorak sorai. (Liputan6.com/JohanTallo)

"InsyaAllah, tenang aja. Dengan bertemu, silaturahmi bicara dan komunikasi, insyaAllah masalah apapun bisa selesai," ucapnya.

Diketahui, koalisi Prabowo memang membuat syarat jika Jokowi ingin bertemu dengan Prabowo pasca Pilpres. Syarat itu di antaranya adalah pemulangan Rizieq Syihab.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya