Liputan6.com, Buenos Aires - Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi, didesak untuk meminta maaf kepada Conmebol atas pernyataan kontroversialnya saat Copa America 2019 berlangsung.
Messi melontarkan tuduhan korupsi terhadap Conmebol setelah Argentina tersingkir di semifinal Copa America 2019. Kala itu Messi juga menyebut Brasil sudah diatur untuk menjadi juara, karena status mereka sebagai tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan Lionel Messi itu mendapat respons keras dari sejumlah pihak, termasuk Conmebol dan Timnas Brasil. Messi juga terancam mendapat sanksi apabila dia tidak bisa membuktikan tuduhannya tersebut.
Sebelumnya, Conmebol telah memperingatkan pemain Barcelona tersebut terkait pernyataannya. Namun, hingga sekarang, pemain berjulukan La Pulga itu belum mengklarifikasi atau meminta maaf.
Conmebol belakangan disebut-sebut akan mengambil tindakan tegas kepada Lionel Messi. Ancaman larangan bermain bukan mustahil akan dihadapi pemain berusia 32 tahun itu.
Saran untuk Messi
"Saya akan menyarankan kepada Messi untuk meminta maaf karena mereka (Conmebol) karena sanksi akan bisa menghampirinya," jelas Gustavo Abreu, pengacara asal Argentina dan anggota Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
"AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) harus pergi dan mengatakan kepada Messi untuk meminta maaf atas apa yang dia katakan," kara Abreu.
Advertisement
Tempat Ketiga
Argentina sendiri harus puas berada di tempat ketiga Copa America 2019. Di perebutan tempat ketiga, Tim Tango mengalahkan Chile 2-1, namun dalam laga itu Messi harus diusir wasit.
Saksikan video pilihan di bawah ini