Liputan6.com, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo akhirnya mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dia mendeklarasikan diri sebagai pesaing petahana Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama empat orang lainnya.
"Hari ini dengan mengucapkan bismillah saya Bambang Soesatyo menyatakan maju," ujar Bamsoet, sapaannya, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
[Bambang Soesatyo](4014414 "" berpesan, supaya para calon ketua umum bertarung secara sehat tanpa ada upaya ancam mengancam. Sebab, Golkar adalah partai yang demokratis.
Dia menginginkan pertarungan calon ketua umum tidak diwarnai pemecatan pengurus karena beda dukung-mendukung calon. Kasus pemecatan pengurus di DPD, kata Ketua DPR ini, harus segera diakhiri.
"Ya tidak akan takut menghadapi pasukan singa yang dipimpin oleh domba, tapi saya akan takut menghadapi pasukan domba yang dipimpin oleh singa," kata Bambang Soesatyo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Visi Bamsoet
Sebagai calon ketua umum, Bamsoet memiliki visi menjadikan Golkar rumah besar bagi keluarga TNI-Polri, birokrat, ulama. Sesuai dengan sejarah pendirian Partai Golkar.
Dia juga ingin merangkul semua ormas Partai Golkar terutama ormas pendiri, Soksi, MKGR, dan Kosgoro. "Ini harus jadi partai tengah tidak kanan tidak kiri," kata dia.
Dalam deklarasi ini hadir sejumlah politis senior Partai Golkar seperti, Paskah Suzetta, Hariman Siregar, Bobby Suhardiman, serta Robert Kardinal. Hadir pula politikus yang berada di kubu Bambang Soesatyo, yaitu Yorris Raweyai, Nusron Wahid, Aziz Sumual, dan Misbakhun.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement