Liputan6.com, Jakarta Bagi pemegang kartu kredit, transaksi yang sangat mudah memang memberikan kenyamanan tersendiri. Apalagi tawaran diskon dari kartu kredit dipercaya ampuh dapat mengurangi pengeluaran.
Tapi dengan syarat, penggunaannya harus secara bijak. Jika tidak, keberadaan kartu kredit hanya akan menjadi masalah bagi kondisi finansial. Kemungkinan untuk terlilit utang pun sangatlah besar.
Baca Juga
Advertisement
Agar kartu kredit tak justru merugikan, sebaiknya jangan gunakan kartu kredit untuk tujuh hal berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Produk Kebutuhan Bulanan yang Tidak Promo
Produk keperluan bulanan seperti makanan, minuman, vitamin, dan alat pembersih yang tidak sedang promo sebaiknya jangan dibiayai pakai kartu kredit karena jumlah pengeluarannya cukup besar dan tidak menetap setiap bulan.
2. Tagihan Rutin Rumah Tangga yang Tidak Sedang Diskon
Selain belanja bulanan, tagihan rumah tangga seperti token listrik, pulsa, dan internet sebaiknya dibayar menggunakan uang tunai bila memang tidak sedang ada diskon. Bila sedang tak ada diskon, sebaiknya gunakan pembayaran tunai saja.
Jika Anda membayarnya pakai kartu kredit yang tidak ada diskon, coba bayangkan bunganya saja sudah berapa. Jika ternyata ada promo diskon pembelian item tersebut, maka bisa jadi lebih menghemat.
3. Biaya Pendidikan Anak
Lembaga pendidikan yang ada sekarang sudah cukup canggih, terutama dari segi fasilitas. Untuk memudahkan Anda saat membayar uang sekolah anak, pihak sekolah sudah menyediakan mesin EDC untuk melakukan penarikan tunai.
Kapanpun Anda membutuhkan uang, Anda sudah bisa mendapatkannya pada waktu yang bersamaan. Tapi, jangan pernah mengandalkan kartu kredit untuk membiayai pendidikan anak karena butuh biaya yang besar.
4. Sumber Dana Darurat
Kartu kredit bukanlah dana darurat yang bisa Anda gunakan untuk membiayai hal-hal yang sifatnya mendesak. Menggesek kartu kredit untuk membiayai sesuatu sama saja dengan menciptakan utang baru, sehingga hutang makin menumpuk setiap hari.
Sebaiknya pisahkan antara kartu kredit, tabungan, dan dana darurat agar alokasi dana menjadi lebih tertib dan teratur. Dengan demikian, setiap pos pengeluaran benar-benar dibiayai menggunakan arus kas yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Advertisement
5. Cicilan Motor atau Mobil
Anda berencana untuk membayar cicilan motor atau mobil menggunakan kartu kredit? Sebaiknya pikirkan secara matang dampak negatifnya bagi kesehatan finansial Anda.
Mengingat jumlah cicilan motor atau mobil sangat besar, maka bunga yang Anda tanggung juga besar. Alhasil, uang yang dkeluarkan untuk membayar cicilan lebih besar daripada yang seharusnya.
Carilah opsi cicilan yang biaya bunganya lebih rendah, yang pastinya tidak memberatkan finansial. Saat ini banyak lembaga perkreditan yang menyediakan fasilitas cicilan kendaraan, Anda bisa memanfaatkan salah satu di antara lembaga tersebut.
6. Main Perjudian
Bagi yang sudah kecanduan main judi, segala macam cara akan dilakukan untuk mendapatkan uang dan bermain judi. Bahkan beberapa orang tidak ragu menggunakan kartu kredit miliknya untuk mendapatan modal.
Cara ini tentu saja akan semakin membuat kondisi finansial terpuruk, terutama bila limit kartu kredit sangat tinggi. Bagi yang suka bermain judi, sebaiknya kurangi intensitas bermain di meja judi.
Cari alternatif permainan lain yang lebih sehat, menyenangkan, dan tidak menguras banyak biaya.
Patuhi Aturan Menggunakan Kartu Kredit
Segala kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit semata-mata untuk memudahkan Anda saat bertransaksi, bukan untuk hal lain.
Jadi, jangan sampai kartu kredit disalahgunakan untuk hal-hal yang melenceng dari yang seharusnya. Patuhi aturan menggunakan kartu kredit yang baik agar tidak membawa kehancuran bagi finansial Anda dikemudian hari.