Kesadaran Asuransi Warga Indonesia Dinilai Terus Meningkat

Hingga saat ini warga Indonesia semakin terbuka akan pentingnya berasuransi

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Jul 2019, 15:45 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Industri asuransi saat ini menjadi salah satu sektor yang memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan ke depannya. Hal ini karena masih banyak warga di Indonesia yang belum memiliki asuransi, khususnya asuransi jiwa.

Head of Corporate Communications Allianz Indonesia Wahyuni Murtiani mengatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin meningkat tercermin dari penetrasi pasar yang sudah dilakukan perusahaannya.

“Pencapaian ini buah kerja keras, dukungan dan kerja sama yang kuat dari banyak pihak termasuk agen. Selain citra perusahaan yang membaik, tahun ini kinerja kami juga menggembirakan,” Ujar Wahyuni dalam keterangannya, Kamis (18/7/2019).

Untuk Allianz Life Indonesia membukukan Laba Bersih (Net Income) sebesar Rp 792,7 miliar di tahun lalu, atau meningkat sebesar 152 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan agen Allianz juga menunjukkan peningkatkan sebesar 67 persen per 2018, meliputi tingkat responsif agen, kemudahan untuk dihubungi, kemauan untuk membantu dan sikap kepedulian terhadap nasabah.

Adapun dari sisi jumlah nasabah, perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 4,7 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Kondisi kesehatan keuangan perusahaan dapat dilihat juga dari tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) yang berada pada posisi 328 persen per Desember 2018.

Allianz Life Indonesia sendiri telah melakukan pembayaran klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang 2018.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tantangan

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Hanya saja, yang menjadi tantangan industri asuransi dalam penetrasi pasar adalah maraknya hoaks yang menyebar dengan sangat mudah.

"Kami selalu menghimbau agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh Hoax. Double-check sangat penting, cari sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya, seperti lembaga resmi atau langsung memperoleh informasi dari perusahaan yang bersangkutan," katanya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya