Liputan6.com, Bandung Pasien eks obesitas asal Karawang, Jawa Barat, Arya Permana (13), dinyatakan sebagai pasien super obesitas yang memiliki kondisi prima kesehatannya. Hal itu terlihat saat berat badannya masih 190 kilogram.
Menurut Ketua tim dokter spesialis anak nutrisi dan metabolik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Julistijo Djais, saat mengalami super obesitas, Arya Permana tidak terindikasi memiliki penyakit komplikasi. Karena biasanya--sebut Julistijo--pasien obesitas selalu membawa penyakit lainnya.
Advertisement
"Dari dulu Arya kan menariknya itu, walaupun gemuk--sampai 190 kilogram--tetapi tidak ada komplikasi medis kayak gangguan paru, gangguan jantung, dan kondisi itu dari dulu enggak ada. Sekarang menciut, tetap dengan gangguannya tidak ada. Aktifitas fisik dia pun sebetulnya gesit, dengan tubuhnya yang gelambir - gelambir itu," kata Julistijo melalaui telepon, Bandung, Kamis, 18 Juli 2019.
Julistijo mengatakan bahwa Arya bisa disebut satu-satunya pasien obesitas satu yang kondisi kesehatannya prima. Julistijo melanjutkan, atas pertimbangan tersebut, Arya Permana direkomendasikan untuk operasi bedah plastik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Operasi plastik pada 24 Juli 2019
Julistijo menerangkan usai dilakukan pemotretan dan pengamatan secara fisik maka diputuskan oleh dokter spesialis bedah plastik dilakukan operasi. Rencananya pada tanggal 24 Juli 2019 mendatang, Arya akan menjalani operasi pengikisan kulit di daerah dada, perut, lengan dan kaki.
Persiapan sepekan jelang dilakukannya operasi bedah plastik, Arya telah menempuh pemeriksaan kondisi fisik, kejiwaan dan rekam medis. Selain itu, Arya Permana juga harus terus menjaga pola makan. (Arie Nugraha)
Advertisement