Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, usai gempa Bali yang terjadi pada Selasa 15 Juli 2019, Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengungkap, jika lindu tergolong gempa dengan kedalaman menengah.
Hal ini dipicu deformasi batuan tepat di bidang kontak antar lempeng, sehingga memberi pesan bahwa zona subduksi lempeng selatan Bali masih aktif dan mampu memicu gempa secara signifikan.
Advertisement
Sementara itu, bentrokan antar dua kelompok warga di Kabupaten Mesuji Lampung, Rabu, 17 Juli 2019 telah menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Sebelumnya diberitakan, empat orang tewas dalam insiden berdarah tersebut.
Bentrokan terjadi antara warga di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya. Pemicunya diduga terkait sengketa kepemilikan lahan.
Lantas, bagaimana kondisi Mesuji terkini pascabentrokan?
Sementara itu, Rius Vernandes, seorang YouTuber asal Indonesia kini harus berurusan dengan polisi. Lantaran dia menggunggah menu makanan maskapai penerbangan Garuda yang ditulis tangan lewat media sosialnya.
Saat itu, Rius sedang melakukan penerbangan Jakarta-Sydney bersama kekasihnya, Elwiyana Monica.
Oleh beberapa anggota Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Rius lalu dilaporkan karena dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan. Bersama kekasihnya, Rius akan mulai menjalani pemeriksaan pada Selasa, 23 Juli 2019.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 18 Juli 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. BMKG Sebut Gempa Bali Jadi Alarm Adanya Potensi Lindu Signifikan
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, jika memperhatikan lokasi gempa di Bali, Selasa 15 Juli 2019, tampak episenter dan kedalaman hiposenternya merupakan gempa kedalaman menengah. Ini dipicu deformasi batuan tepat di bidang kontak antar lempeng.
"Hasil relokasi sumber gempa menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 8,97 LS dan 114,4 BT dengan kedalaman 75,6 km. Pada kedalaman ini berarti pusat gempa tidak terletak pada kerak benua, tetapi berada di zona slab interface-nya. Artinya gempa ini berada di bidang kontak antar lempeng yang populer disebut sebagai interplate earthquake," jelas Daryono kepada Liputan6.com, Kamis (18/7/2019).
Jika ketebalan kerak benua (Eurasia) rata-rata sekitar 30 km dan di bawahnya terdapat lithospheric mantle hingga kedalaman lebih dari 100 km, maka gempa pada slab interface masih terjadi hingga kedalaman 100 km.
Namun begitu, kondisi ini dinilainya wajar karena hiposenternya terletak di zona transisi Megathrust-Benioff. Mekanisme sumber murni sesar naik (thrust fault) biasanya berada di zona megathrust yang kedalamanya lebih dangkal.
Gempa tersebut, lanjut dia, seolah memberikan pesan bahwa zona subduksi lempeng selatan Bali masih aktif dan mampu memicu gempa signifikan.
Advertisement
2. 3 Hal di Balik Bentrokan Mesuji yang Tewaskan 4 Orang
Dua kelompok warga di Kabupaten Mesuji Lampung terlibat bentrokan, Rabu siang, 17 Juli 2019. Akibat bentrokan tersebut, empat orang dilaporkan tewas. Dimana tiga di antaranya mengalami luka bacokan.
Agar aksi bentrokan tidak meluas ke wilayah lain, polisi yang diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan mediasi terhadap dua kelompok yang bertikai dan pengamanan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pemicu bentrokan diduga terkait sengketa kepemilikan lahan.
3. 4 Hal Kasus Rius Vernandes yang Dipanggil karena Menu Garuda Viral
Youtuber Indoensia Rius Vernandes mendadak jadi sorotan di media sosial. Dia menggunggah menu makanan maskapai penerbangan Garuda yang ditulis tangan pada selembar kertas ke akun media sosial Instagram pribadinya.
Atas perbuatannya, Rius dilaporkan beberapa anggota Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga). Menurut mereka hal tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan.
Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty melalui keterangan resminya mengatakan unggahan tersebut dinilai telah memberi dampak negatif yang merugikan perusahaan tempat mereka mencari nafkah.
Advertisement