Prabowo Kumpulkan Dewan Pembina Gerindra di Hambalang Hari Ini

Prabowo memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan atau kebijakan terkait apapun.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2019, 05:41 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di rumah kemenangan kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/4). Kedatangan Prabowo disambut ribuan pendukungnya yang telah menunggu di Kartanegara dari pagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumpulkan para anggota dewan pembina untuk rapat di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (18/7). Dalam rapat itu, Prabowo akan melakukan evaluasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

"Rapat besok adalah bagian dari rapat rutin biasa yang diselenggarakan oleh rapat dewan pembina nanti di situ beliau akan menyampaikan beberapa hal pertama tentang hasil pemilu legislatif," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

"Yang tentu saja KPU sudah mengetuk jumlah kursi DPR RI, jumlah kursi provinsi dan jumlah DPRD kabupaten kota yang jumlahnya 78 DPR RI, tiga Ketua DPRD provinsi dan 50 ketua DPRD kabupaten kota serta 100 sekian wakil ketua DPRD kabupaten kota," sambungnya.

Selain itu, lanjutnya, Prabowo juga akan menyampaikan beberapa situasi terkini pasca putusan sengketa hasil pilpres 2019 Makhamah Konstitusi (MK) ke dewan pembina.

"Nah yang kedua tentu Pak Prabowo juga akan menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi politik terkini pascapilpres dan putusan MK. Kira-kira seperti itu situasinya," ungkapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Wewenang Prabowo

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan komisioner KPU, Jakarta, Rabu (17/10). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Muzani pun menegaskan, Prabowo memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan atau kebijakan terkait apapun yang diperlukan partai termasuk menjalin hubungan dengan internal partainya.

"Pokoknya Pak Prabowo memiliki kewenangan apakah akan putusnya besok, lusa, bulan depan, masih belum. Tapi semua pandangan yang berkembang dari masyarakat dari para pendukung, dari partai koalisi yang telah mengusungnya," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya