Jakarta Marc Marquez hampir tak punya pesaing serius di MotoGP 2019. Setelah sembilan seri, pembalap Repsol Honda itu sudah unggul 58 poin atas Andrea Dovizioso yang berada di peringkat dua klasemen.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui mengalahkan Marquez bukan tantangan mudah. Namun, itu juga bukan misi mustahil. Ciabatti mengatakan ada beberapa formula untuk bisa mengalahkan Baby Alien.
Baca Juga
Advertisement
"Jika tim seperti Honda memiliki pembalap terbaik, yang dibuktikan dengan hasilnya, satu-satunya cara mengalahkannya adalah memberikan pembalap Anda keuntungan teknik, atau mencari alternatif atau bertarung dengan pembalap baru," kata Ciabatti, seperti dilansir Speedweek, Jumat (19/7/2019).
"Tapi, jangan lupakan tahun lalu kami memenangi tujuh balapan dan pada 2017 enam kali. Itu artinya tak mustahil mengalahkan Marc Marquez. Dia bukan tak terkalahkan," imbuh Ciabatti.
Baru 2 Kemenangan
Sayangnya, musim ini Ducati baru membukukan dua kemenangan, masing-masing satu kali melalui Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Masih ada sisa sembilan seri lagi bagi Ducati setidaknya menyamai torehan musim lalu.
"Sudah jelas kami punya keunggulan teknik di beberapa sirkuit yang kami menangi. Itu bukan rahasia," ujar Ciabatti.
"Musim ini, lawan-lawan kami berkembang, bukan hanya Marc Marquez. Tapi yang jelas Yamaha terlihat bekerja dengan bagus, tidak untuk Valentino Rossi. Tapi selalu untuk Fabio Quartararo dan kadangkala untuk Maverik Vinales," imbuh Ciabatti.
Advertisement