Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(19/7/2019). Sunardi diperiksa untuk pengembangan kasus dugaan suap serta gratifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah pada tahun 2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)