Liputan6.com, Jakarta - Instagram memperkuat komitmennya untuk mengembangkan digital di Indonesia. Layanan media sosial tersebut pada hari ini meluncurkan Akademi Instagram, sebuah program pelatihan global yang dirancang khusus untuk wirausahawan muda di ranah digital.
Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UKM Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes, mengungkap program ini merupakan salah satu wadah dan inisiatif Instagram untuk memberikan pelatihan bagi wirausahawan muda agar lebih kreatif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para wirausahawan mengembangkan bisnis mereka.
"Kami menginginkan para wirausahawan lebih kreatif di Instagram, sehingga kami menghadirkan Akademi Instagram ini. Akademi Instagram ini diluncurkan pertama kali di Indonesia," ungkap Ferdy di kantor Instagram, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Akademi Instagram akan digelar di tiga kota Indonesia, Jakarta (20/7), Bandung (3/8), dan Yogyakarta (24/8). Peserta yang mengikuti program ini harus berusia maksimal 35 tahun.
Dijelaskan Ferdy, ada beberapa persyaratan lain untuk bisa mengikuti program ini. Peserta harus sudah menjalankan usahanya di Instagram minimal satu tahun.
Program gratis ini tersedia bagi bisnis yang bergerak dalam salah satu dari 16 subsektor industri kreatif Badan Kreatif (Bekraf), di antaranya aplikasi dan pengembangan permainan, fashion, musik, dan fotografi.
"Program Akademi Instagram ini sekaligus sebagai upaya kami membantu Bekraf dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia," tutur Ferdy.
Gandeng Kreavi
Instagram bekerja sama dengan Kreavi, yaitu platform digital yang fokus menberdayakan para kreator visual Indonesia. Kreavi nantinya akan memilih 10 lulusan terbaik dari 1.000 perserti di tiga kota, untuk mengikuti program inkubasi pada September 2019.
Selama program Akademi Instagram berlangsung, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan ilmu bisnis pada para pakar di bidangnya. Narasumber acara ini selain dari pihak Instagram, juga akan ada CEO Kreavi Anto Motulz, Head of Creative Tokopedia Andy Victor, dan co-founder Filosofi Kopi Handoko Hendroyono.
Melalui serangkaian sesi pelatihan dalam akademi ini, para peserta akan belajar cara memahami fitur-fitur bisnis Instagram, membuat konten menarik untuk pemasaran produk, dan strategi promosi yang tepat.
Setelah itu, baru Kreavi memilih 10 peserta inkubasi. Kemudian, Kreavi akan kembali melakukan seleksi untuk menentukan lima bisnis terbaik, yang nantinya akan mengikuti acara pameran lokal agar bisa mendapatkan konsumen potensial yang lebih luas.
Proses inkubasi sendiri akan berlangsung selama lima hari. "Selama beberapa hari itu, kami akan mencari tahu apa permasalahan mereka dalam mengembangkan bisnisnya, karena dari tiap kreator itu bisa berbeda-beda. Ada yang masalahnya dari sisi modal atau proses distribusi. Setelah itu, kita akan bantu cari solusinya, " jelas Motulz.
Bagi para pelaku bisnis yang tertarik dengan program ini, bisa mengakses akademiinstagram.kreavi.com, atau mengikuti informasinya melalui tagar #Akademiinstagram di Instagram.
(Din/Ysl)
Advertisement