Jadi Tuan Rumah Formula E, Anies Belum Tahu Kapan Balapan Digelar di Jakarta

Anies mengatakan, penyelenggara balapan Formula E telah membahas kegiatan tersebut sejak tiga bulan yang lalu.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jul 2019, 20:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau fasilitas publik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (22/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan DKI Jakarta menjadi salah satu tuan rumah balapan Formula E. Akan tetapi, dia belum dapat memastikan tanggal resmi digelarnya balapan itu.

"Insyaallah nanti Jakarta akan menjadi tuan rumah, ada hal-hal detail yang belum bisa diumumkan sekarang. Khususnya terkait dengan waktu," kata Anies di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, pihaknya bersama penyelenggara balapan Formula E telah membahas kemungkinan kegiatan tersebut sejak tiga bulan yang lalu.

Saat kunjungannya di New York, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu Anies telah menyepakati dengan para petinggi penyelenggara Formula E.

"Secara umum kesepakatan Jakarta siap dan mereka pun berminat. Tinggal nanti fase detail pembicaraan mengenai waktunya itu lebih banyak di pihak mereka," ucap Anies.

Saat ini, lanjut dia, pihak penyelenggara masih melakukan proses pembicaraan internal. Sehingga, pihaknya harus menghormati ketetapan dari penyelanggara Formula E.

"Kita bicarakan yang belum bisa diumumkan karena ada ketentuan-ketentuan internal formula E yang harus kita hormati. Sesudah itu baru kita bisa umumkan, tapi mereka sudah datang ke sini tanggal 8 Juli yang lalu," jelas Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Digelar Tahun Depan

Sebelumnya, melalui unggahan di Instagram, Minggu (14/7/2019), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tim dari Formula E telah melalukan uji lapangan pada 8-9 Juli. Hasilnya, Jakarta dianggap layak menggelar balapan mobil listrik dunia tersebut pada tahun depan.

"Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, saya langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," kata Anies, melalui akun Instagramnya.

"Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya," imbuh Anies.

Anies mengatakan persiapan membidik menjadi tuan rumah Formula E sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Puncaknya, keputusan diambil pada pertemuan di New York pada Sabtu, bersamaan dengan putaran final keenam Formula E.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya