Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Kominfo Niken Widiastuti, dan Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengapresiasi manajemen informasi arus mudik yang dikelola Pelindo III, selama musim liburan Idul Fitri 2019. Penghargaan diberikan ke Direktur Utama Pelindo III Doso Agung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada badan publik yang telah menyukseskan arus mudik lebaran tahun 2019 karena masyarakat bisa mudik dengan aman, tenang, nyaman, dan menyenangkan. Jumlah kecelakaan juga turun drastis hingga 75 persen. Diharapkan ke depan harus jauh lebih baik," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (19/7).
Advertisement
Doso menjelaskan, penyelenggaraan Program Mudik Gratis tahun ini, Pelindo III mengimplementasikan pemanfaatan teknologi digital. Seperti disiapkan papan informasi digital untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal.
Pada Program Mudik Bareng BUMN yang dilayani Pelindo III ini punya kelebihan, yaitu mudah diakses melalui situs internet dan ponsel.
"Pelindo III juga telah mengajak sejumlah operator kapal untuk mulai mengimplementasikan e-ticketing. Penetrasi inovasi digital untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas transportasi laut perlu didorong bersama demi membantu para penumpang kapal laut," kata Doso Agung.
Usai menerima apresiasi itu, Doso Agung mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan menjadi dukungan penuh terhadap program pemerintah, dalam rangka menyelenggaran arus mudik yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi pemudik, khususnya pelayanan di pelabuhan laut.
Selain itu, Doso Agung menambahkan, Pelindo III juga terpilih sebagai BUMN terinformatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2018.
"Keterbukaan informasi merupakan prinsip penting bagi Pelindo III sebagai bagian dari kepatuhan pada GCG (Good Corporate Governance/Tata Kelola Perusahaan yang Baik). Prinsip ini dilaksanakan tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga hingga ke pelayanan publik seperti kepada penumpang kapal laut," jelasnya.
Dengan menjalankan mekanisme KIP, katanya, proses bisnis perusahaan mendapat instrumen pengawasan tambahan, yakni dari mata publik sendiri. Selain itu respon KIP sekaligus menjadi masukan berarti bagi perusahaan, untuk menilai kepuasan layanan yang diberikan.
Maka tak heran bila BUMN operator pelabuhan ini juga menerima 11 Penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi dari Kementerian Perhubungan pada September tahun lalu. Untuk diketahui, penganugerahan diberikan berdasarkan hasil Program Pemantauan Layanan Manajemen Informasi Arus Mudik Tahun 2019 yang dimulai sejak April 2019.
Untuk diketahui, program tersebut merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Informasi Publik (KIP), dan Kantor Staf Presiden (KSP). Juga melibatkan Google Indonesia sebagai pemantau traffic dan konten di portal www.infomudik.go.id. Bahkan sejak 2018, Kantor Staf Presiden telah mengembangkan portal tersebut sebagai wadah informasi kegiatan arus mudik teraktual.
Materi informasi dihimpun dari lintas kementerian, lembaga dan BUMN terkait dengan kegiatan mudik lebaran, antara lain dari Kementerian Kominfo, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kepolisian RI, BMKG, Basarnas, RRI, PT Pertamina, PT Jasa Marga, PT Bina Marga, PT Waskita Karya, PT ASDP, PT KAI, PT Hutama Karya, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Pelni, PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV.
(*)