Liputan6.com, Jakarta - Budayawan yang juga mantan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selata, Jumat (19/7/2019).
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Arswendo Atmowiloto tengah berjuang melawan kanker prostat stadium 2 yang menggerogoti tubuhnya.
Caecilia Tiara, anak ketiga Arswendo Atmowiloto menuturkan, sebelum meninggal dunia ayahnya kerap memberi pesan kepada dirinya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya selalu menganggap bukan pesan terakhir. Kami anggap pesan bermakna. Bapak mengajarkan ke kami selalu bersyukur, mau senang, sedih, bahagia, kecewa, semua harus syukur," ujar Caecilia, di rumah duka di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).
Berguna
Buat Caecilia, pesan tersebut sangat berguna buat dirinya dalam menjalani hidup. Sebab dengan bersyukur dengan mudah menerima semua situasi kehidupan.
"Dengan demikian kami bisa jalani hidup dengan mudah dan baik," ujar Caecilia.
Advertisement
Dimakamkan
Rencananya, misa Requiem dan pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto akan dilaksanakan pada Sabtu (20/7/2019) di Gereja St. Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada pukul 10.00 WIB.
Usai misa, Arswendo Atmowiloto akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Kerawang, Jawa Barat.