Bank Mandiri Pastikan Saldo Nasabah Pulih dalam Waktu 2 Jam

Bank Mandiri telah menyampaikan permohonan maaf terhadap ketidaknyamanan yang dialami nasabah terkait dengan perubahan saldo rekening.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2019, 11:45 WIB
Nasabah melakukan transaksi di ATM Mandiri, Jakarta, Selasa (6/6). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp23,5 triliun atau Rp1,1 triliun per hari selama bulan ramadan hingga lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri menyampaikan permohonan maaf terhadap ketidaknyamanan yang dialami nasabah terkait dengan perubahan saldo rekening. Hal ini berkaitan dengan kejadian gangguan sistem Bank Mandiri.  

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas menjelaskan, perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system. Proses tersebut merupakan proses yang rutin dilaksanakan di akhir hari. 

"Namun pada kali ini, terjadi error pada data saldo 10 persen nasabah Bank Mandiri," kata dia, di Plaza Mandi, Jakarta, Sabtu (20/7).

Bank Mandiri pun menjamin, saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan. Sebab sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.

Bank Mandiri juga mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saldo Nasabah Menghilang

Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Bank Mandiri menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,9 triliun per hari selama Ramadan hingga jelang Idul Fitri 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Mandiri di Pekanbaru mengalami kehilangan saldo dan hanya tersisa Rp 0. Mereka langsung berbondong-bondong mendatangi Kantor Cabang Mandiri Weekend di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau Sabtu (20/7).

Andika (37), salah satu nasabah Bank Mandiri mengatakan, dia kehilangan saldo Rp 15 juta di rekeningnya. Andika bersama istrinya langsung mendatangi kantor Mandiri untuk menanyakan kejadian yang dialaminya.

"Saat saya transaksi mengambil duit jam 8 pagi tadi, atau tarik tunai, langsung muncul tulisan saldo tidak mencukupi. Saya kaget, saya cek saldo saya tinggal nol," kata Andika.

Padahal, kata Andika, saldo di Mandirinya ada Rp 15 juta. Dia menanyakan ke satpam perihal uangnya tersebut.

"Satpam bilang ke saya, katanya ada gangguan sistem. Dan tadi ada banyak nasabah yang mengadu, sebagian nasabah yang datang ke Bank Mandiri ini saldonya tinggal nol," ucap Andika.

 


Nasabah Mencari Informasi

Nasabah melakukan transaksi di ATM Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019). Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Mandiri turun 64 bps menjadi 2,68 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pantauan merdeka.com, puluhan warga Pekanbaru terlihat mengantre untuk menanyakan saldo yang hilang. Tampak wajah kecewa dan sedih dari raut wajah mereka.

"Tinggal sisa nol, saldo saya awalnya Rp 20 jutaan," kata seorang pria sambil berlalu pergi dari kantor Mandiri.

Salah seorang satpam Bank Mandiri, Chairul Anwar saat ditemui mengatakan, pimpinan mereka sedang tidak berada di kantor. Dia menyebutkan, saat ini jaringan Bank Mandiri memang sedang terjadi gangguan.

"Sedang mengalami gangguan IT dari Mandiri pusat. Memang terjadi sejak tadi malam," jelas Chairul.

Chairul menyebutkan, ada beberapa nasabah yang mendatangi dan menanyakan hal yang sama kepadanya. Dia juga sudah mendapat perintah dari pimpinannya untuk menjelaskan gangguan jaringan yang dialami Bank mandiri kepada nasabah.

"Kita sudah diberi tahu sama pimpinan sejak tadi malam. Ini hanya gangguan jaringan, nanti siang jam 12 jaringan akan kembali normal. Saldo tidak hilang, hanya gangguan sistem jaringan," ucap Chairul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya