6 Pemain Muda yang Bisa Bersinar di Liga Inggris Musim Ini

Mereka muda, berbakat, dan punya semangat tinggi membuktikan diri. Siapa-siapa saja youngster yang siap memesona di Liga Inggris musim ini?

oleh Ario Yosia diperbarui 21 Jul 2019, 05:00 WIB
Logo Premier League - Page Resource

Jakarta Pemain muda dimanapun di sepak bola dunia termasuk di Liga Inggris kerap kurang mendapatkan menit bermain. Klub-klub mapan lebih senang memasang pemain matang berstatus bintang.

Hal ini sejatinya wajar saja karena klub-klub mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk membeli pemain-pemain bintang. Alhasil, pemain belia lebih sering dimainkan di kompetisi junior berjenjang yang merupakan turunan dari Liga Inggris.

Keadaan ini juga membuat beberapa pemain mengambil keputusan untuk meninggalkan Inggris untuk pindah ke negara lain. Ambil contoh Jadon Sancho yang pergi dari Manchester City berkelana ke Jerman bersama Borussia Dortmund.

Fenomena minimnya kesempatan bermain bagi pesepak bola belia di Premier League tak berlaku mutlak. Ada juga sejumlah klub yang doyan memberikan kesempatan pada darah-darah muda untuk menempa diri dalam persaingan keras kompetisi. Sebut saja Manchester United yang memberikan kesempatan luas kepada Markus Rashford.

Di setiap musimnya selalu terdapat beberapa pemain muda Liga Inggris yang patut diamati perkembangannya. Berikut adalah delapan pemain muda yang dapat bersinar pada kompetisi Liga Inggris pada musim 2019-2020:

 


Bukayo Saka (Arsenal / 17 tahun) ​

Winger muda Arsenal, Bukayo Saka (Adrian DENNIS / AFP)

Keterbatasan anggaran yang dimiliki Arsenal untuk digunakan akibat gagal finis di posisi empat besar Premier League membuat tim asuhan Unai Emery itu kesulitan untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Tetapi The Gunners masih dapat memanfaatkan beberapa pemain yang terdapat dalam akademi mereka.

Bukayo Saka yang berposisi sebagai penyerang sayap dapat memperoleh kesempatan yang cukup tinggi sepanjang musim 2019-2020. Pemain berusia 17 tahun ini sudah sering tampil dengan tim U23 Arsenal yang musim lalu dilatih oleh Freddie Ljungberg.

Masuknya Ljungberg sebagai bagian dari staf kepelatihan Emery dapat memberi kesempatan di tim utama bagi Saka.


Rhian Brewster (Liverpool / 19 tahun) ​

Pemain muda Liverpool, Rhian Brewster. (dok. Liverpool)

Lini depan Liverpool dapat dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Inggris dan Eropa. Kehadiran Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah dengan produktivitas yang tinggi membuat ketiganya sulit digantikan dalam dua musim terakhir.

Mengingat Jurgen Klopp telah mengatakan bahwa timnya tidak akan menghabiskan biaya yang tinggi pada bursa transfer musim panas 2019. Keadaan ini dapat memberikan kesempatan bagi Rhian Brewster yang telah pulih dari cedera panjang.


Mason Mount (Chelsea / 20 tahun) ​

Bek Inggris, Kieran Trippier berbincang dengan gelandang Mason Mount saat latihan di Ciudad Deportiva Luis del Sol, Sevilla (14/10). Inggris akan melawan Spanyol dalam laga lanjutan Liga A Grup 4 UEFA Nations League 2018. (AFP Photo/Jorge Guerrero)

Chelsea merupakan salah satu tim besar Inggris yang cukup sering mendapatkan kritik terkait sulitnya pemain-pemain muda dan akademi mereka untuk mendapatkan kesempatan di tim senior. Tetapi embargo transfer yang sedang mereka jalani dapat memberikan dampak positif.

Frank Lampard yang berpengalaman bekerja sama dengan Mason Mount di Derby County pada musim 2018/19 dapat kembali memberikan waktu bermain yang tinggi kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu.


Aaron Wan-Bissaka (Manchester United / 21 tahun) ​

Pemain anyar Manchester United, Aaron Wan-Bissaka (kiri) bersama sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. (Twitter/Manchester United)

Kepindahan Aaron Wan-Bissaka ke Manchester United dari Crystal Palace mendapatkan sorotan yang tinggi karena nilai transfer sang pemain didatangkan dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 45 juta pound. Tetapi United memang membutuhkan bek kanan baru setelah Antonio Valencia hengkang.

 Wan-Bissaka akan bersaing dengan Diogo Dalot dan Ashley Young untuk mengisi posisi tersebut. Performa yang ditunjukkannya dengan Palace musim lalu dapat membuat pemain asal Inggris itu bersinar di Old Trafford.


Tammy Abraham (Chelsea / 21 tahun) ​

Bek Lyon, Jeremy Morel (kiri) berebut bola di udara dengan striker Chelsea Tammy Abraham dalam International Champions Cup (ICC) di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa (7/8). Chelsea menang 5-4 atas Lyon. (Ian KINGTON/AFP)

Kembali ke Chelsea dan adanya potensi dampak positif dari embargo transfer yang saat ini mereka jalani, salah satu pemain yang dapat merasakan hal itu adalah Tammy Abraham. Berposisi sebagai penyerang, Abraham dipinjamkan ke Aston Villa pada musim 2018-2019 dan berperan dalam keberhasilan klub itu kembali ke Premier League.

Abraham akan bersaing dengan Olivier Giroud dan Michy Batshuayi. Keterlibatan Chelsea di empat kompetisi pada musim 2019-2020 dapat memberikan kesempatan yang tinggi baginya untuk bersinar.


Mason Greenwood (Manchester United / 17 tahun) ​

Striker muda Manchester United Mason Greenwood merayakan gol Marcus Rashford pada laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Francois Mori)

Ole Gunnar Solskjaer memiliki tugas yang berat untuk membangun ulang skuat Manchester United yang terus mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Pemain-pemain dari akademi United dapat membantu sang manajer untuk menjalankan tugas itu.

Mason Greenwood yang berposisi sebagai penyerang sudah mendapatkan kesempatan tampil pada musim 2018-2019.

Sumber: 90min 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya