Liputan6.com, Jakarta - Tri Retno Prayudati atau Nunung belum diizinkan dijenguk oleh keluarga di Mapolda Metro Jaya. Saat ini Nunung bersama suaminya, July Jan Sambiran ditahan terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Eka Pampam selaku asisten pribadi mengatakan, Nunung dan suaminya sedang diinterogasi penyidik. Karena itu, ia dan keluarga Nunung belum diizinkan menjenguk.
"Mungkin Minggu atau Senin baru dari keluarga baru bisa jenguk gitu. Untuk sekarang memang belum bisa karena mereka masih dalam penyidikan dan pengembangan," kata Eka di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Eka mengungkapkan, keluarga juga mendapat kabar terbaru tentang kondisi Nunung. Saat ini, Nunung dan suami dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sampai sekarang ini kondisi ibu baik-baik saja. Di sini juga saya mewakili pribadi dan keluarga minta doanya buat teman-teman semua dan masyarakat untuk mendoakan Ibu Nunung sama bapak. Terlepas dari masalah ini beliau orang baik, sangat baik, tumpuan keluarga semua," jelas Eka.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Eka mengatakan, tak ada tanda-tanda Nunung menggunakan narkoba. Padahal, berdasarkan pengakuan ke polisi, Nunung memakai sabu sejak lima bulan terakhir.
"Sehari-harinya biasa saja. Saya belum bisa komen lebih jauh," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
5 Bulan Diintai Polisi
Sebelumnya, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, mesti menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus narkoba. Untuk bisa menangkap keduanya, polisi telah menghabiskan waktu lima bulan untuk pengintaian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, awalnya memang pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkoba di kawasan kediaman Nunung. Polisi pun mulai mengintai perilaku keduanya.
"Lima bulan (diintai)," tutur Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2019).
Menurut dia, penyidik kemudian menggerebek rumah Nunung di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Jumat 19 Juli 2019 siang. Kaget dengan penggerebekan itu, Nunung langsung membuang narkotika jenis sabu yang baru saja dibelinya ke toilet.
"Kita masih cek, mencari yang pembelian yang baru, yang 2 gram. Masih belum kita temukan. Informasinya dibuang di kamar mandi," tutur Argo.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement