Liputan6.com, Jakarta Tas sekolah yang terisi penuh dan berat masih kerap terlihat dari anak-anak yang kini sudah kembali bersekolah. Semangat anak-anak tersebut berangkat ke sekolah setiap pagi memang terkadang mengalahkan beratnya tas sekolah yang mereka sandang. Namun, bila dibiarkan, ransel sekolah yang terlalu berat itu bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi pundak dan punggung mereka.
Dr Garima Anandani, spesialis tulang belakang sekaligus direktur klinis QI Spine Clinic mengatakan, berat ideal tas sekolah seharusnya kurang dari 10 persen berat tubuh anak. Beban yang melebihi aturan tersebut akan berdampak negatif bagi kesehatan tulang punggung anak.
Advertisement
"Backpack menyebabkan masalah bagi anak. Tas sekolah yang berat dan tidak dikenakan dengan benar bisa menyebabkan stres pada tulang belakang, yang membuat anak bungkuk dan mengalami distorsi pada kurva alami tulang belakang, mengubah pundak mereka serta menyebabkan tulang punggung atas yang lebih bungkuk," Dr Andani menjelaskan.
"Beberapa siswa membawa tas ransel mereka hanya di satu pundak, dan kemungkinan besar mereka akan berjalan miring di satu sisi serta menderita nyeri leher," lanjutnya.
Berat Ideal Tas Sekolah Anak
Tas sekolah yang terlalu berat bisa menyebabkan nyeri tulang punggung, pundak, leher serta nyeri sendi lainnya. Tak hanya itu, tulang belakang pun berisiko cedera akibat tas sekolah yang terlalu berat.
Melansir laman Times of India, berat tas sekolah sebaiknya antara 1 kg hingga 10 kg. Sebuah studi kecil yang dilakukan pada para siswa di Kolhapur, Maharashtra, India menemukan, 42 persen siswa melaporkan rasa tak nyaman pada pundak dan 23,9 persen mengatakan mengalami nyeri di leher.
Studi tersebut memang melihat hubungan antara berat tas sekolah dengan masalah kesehatan muskoskeletal pada anak sekolah.
Advertisement