Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kulit yang halus, bersih, dan sehat jadi impian banyak orang, begitu pula para kaum lelaki. Perawatan kulit yang lebih banyak dilakukan kaum perempuan, saat ini tidak lagi.
"Penampilan bersih dan terawat akan lebih menambah kepercayaan diri para pria Indonesia, sehingga mendorong kemajuan karier mereka," kata Marketing Director Belersdorf Indonesia, Tomasz Schwarz, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Para pria pun kian peduli dengan perawatan kulit. Berdasarkan riset lembaga survei Orbit Research, industri perawatan kulit pria di dunia mengalami pertumbuhan signifikan sejak 2018.
Mereka kian sadar pentingnya merawat kulit dan badan. Berdasarkan riset dan meningkatnya kesadaran itu, NIVEA MEN Creme hadir di pasar Indonesia.
"Kami memelopori kehadiran krim multifungsi khusus pria untuk membantu mereka menghindari masalah kulit sehari-hari," lanjut Tomasz.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Lengket dan Nyaman di Kulit
Dibanding dengan perempuan, kulit pria lebih tebal 15-20 persen hingga diperlukan untuk menggunakan produk perawatan kulit khusus pria. Secara umum, masalah kulit yang sering dialami pria di Indonesia, di antaranya kulit kering, iritasi atau luka akibat bercukur, dan terbakar sinar matahari.
NIVEA MEN Creme menawarkan solusi atas masalah-masalah tersebut. Saat dioleskan, krim tersebut nyaman di kulit dengan aroma maskulin yang berbeda dengan dengan aroma krim wanita. Hal yang juga menarik lainnya adalah kulit menjadi lembut, tidak lengket di kulit, dan praktis di bawa ke mana saja.
Krim ini diformulasikan khusus untuk semua jenis kulit pria untuk merawat kulit wajah, rambut wajah, bibir, tangan, dan badan dengan cara menutrisi dan melembabkan kulit lewat kandungan vitamin E. Selain itu, perlindungan dari sinar matahari dengan fitur filter UV.
"Kami memahami kebutuhan perawatan kulit mereka yang selalu terekspose aktivitas luar ruangan, gaya hidup yang dinamis dan cuaca tropis. Namun, kadang-kadang harus berjam-jam di ruangan berpendingin udara, serta popusi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit," tandas Tomasz.
Advertisement