Jadi Pahlawan Persib Lawan PSIS, Ezechiel N'douassel Merendah

Persib Bandung menang tipis atas PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1, Minggu (21/7/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Jul 2019, 12:30 WIB
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung memetik kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Minggu 21 Juli 2019. Penyerang Ezechiel N'douassel menjadi pahlawan Maung Bandung dalam membawa pulang tiga poin lewat golnya pada menit ke-78. 

Gol semata wayang itu membuat Persib menang 1-0 atas PSIS pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan langsung oleh Indosiar. Meski mencetak gol penentu, Eze menilai kemenangan yang diraih Maung Bandung bukan berkat kerja kerasnya saja. 

"Ini kemenangan yang sangat penting. Semua pemain dan semua anggota tim saling mendukung. Saya harap kami bisa terus seperti ini. Kemenangan ini milik bersama," kata Eze seusai laga seperti dilansir situs resmi klub Persib Bandung. 

Mencetak satu-satunya gol kemenangan tentu membuat pemain bernomor punggung 10 ini merasa sangat bahagia. Terlebih, Eze baru saja kembali usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning saat pertandingan melawan Kalteng Putra pekan sebelumnya.

"Ya, sudah pasti saya merasa bahagia karena bisa mencetak gol lagi. Terima kasih juga untuk semua bobotoh," ujarnya. 


Unggul Jumlah Pemain

Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Ezechiel N'Douassel ke gawang Persija Jakarta pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Persib sebenarnya unggul jumlah pemain sejak menit ke-45. Itu setelah wasit mengusir satu pemain PSIS, Patrick Mota usai mendapatkan kartu kuning keduanya.

Namun hal ini tidak membuat Persib dengan mudah mengobrak-abrik pertahnan Mahesa Jenar. Menurut Pelatih Persib, Robert Rene Albert, PSIS tetap solid dan tidak terlalu terpengaruh dengan kartu merah Patrick Mota.

"Ini kemenangan yang sulit. PSIS Semarang tim yang bagus karena faktanya meski dia bermain dengan 10 pemain. Itu banyak membantu kami dan tidak terlalu berpengaruh pada permainan mereka," kata Rene Alberts.

Menurut Robert, PSIS tetap menunjukkan permainan bermain bola panjang pasca ditinggal pemainnya. Untuk itu, dia mengapresiasi permainan para pemainnya untuk meredam strategi lawan. "Di babak kedua kami tetap bermain dengan counter attack dan bisa menang. Jadi saya bangga dengan hasil ini," ucap pelatih 64 tahun itu.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya