Batasi Minum Kopi Bila Tak Ingin Bau Ketiak Menyengat

Kafein dalam kopi bisa memicu bau tak sedap di ketiak.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2019, 11:00 WIB
Simak di sini perubahan kulit seperti apa yang akan Anda dapatkan setelah berhenti minum kopi. (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Bau ketiak tak sedap bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya bisa jadi karena konsumsi kopi berlebih. Kafein dalam kopi bisa memicu bau tak sedap di ketiak.

Spesialis Kulit dan Kelamin Melyawati Hermawan mengatakan, kafein mampu menstimulasi saraf pusat dan meningkatkan denyut jantung. Hal itu akan membuat seseorang berkeringat.

" Dari segi medis, kafein bisa menstimulasi saraf pusat dan bikin situasi seakan meningkatkan denyut. Jadi proses respirasi meningkat dan kamu pun berkeringat," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tak hanya karena konsumsi kafein berlebih, kebiasaan merokok serta minum alkohol juga bisa menyebabkan bau tak sedap pada ketiak.

"Rokok juga merangsang pelepasan asetikolin yang juga merangsang peningkatan denyut dan pelebaran pembukaan pembuluh darah. Alkohol juga menyebabkan proses respirasi meningkat," jelasnya.

 


Kurangi konsumsi kafein, rokok, dan alkohol

Mengurangi konsumsi kafein, rokok serta minuman beralkohol adalah salah satu cara menekan produksi kelenjar keringat sehingga dapat menghindarimu dari bau ketiak.

Efek kafein yang membuat tubuh seperti sedang berlari dan jantung berdebar ini juga menjadi salah satu penyebab dari produksi keringat ekstra serta bau ketiak kurang sedap. 

 

Reporter: Cynthia Amanda Male

Sumber: Dream.co.id

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya