MU Tolak Ide PSG soal Neymar dan Pogba

MU disebut menolak ide yang ditawarkan oleh PSG terkait transfer pemain. Mereka tak mau menukar Pogba dengan Neymar

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2019, 18:35 WIB
Gelandang MU, Paul Pogba. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menolak ide menukar penyerang Neymar dengan Paul Pogba. MU memilih mempertahankan Pogba di Old Trafford.

Neymar memang sedang berupaya untuk bisa keluar dari PSG. Dia telah menggelar pertemuan dengan pihak klub untuk membahas masa depannya. Pemain berusia 26 tahun tersebut sudah mantap untuk pindah.

PSG kemudian mencari pembeli potensial untuk Neymar. Barcelona jadi tujuan awalnya. Namun, klub asal Catalan tersebut telah menolak kepulangan Neymar ke Camp Nou karena harganya terlalu mahal.

Neymar sempat dikabarkan akan hijrah ke Juventus. Sang ayah, Neymar Senior, bahkan sudah berada di Turin untuk menggelar negosiasi dengan pihak Juventus. Namun, tidak ada kabar lebih lanjut.

Media asal Inggris, The Telegraph, mengabarkan jika PSG baru saja menawarkan Neymar ke MU. Sebagai gantinya, United harus melepas Paul Pogba yang juga ingin mencari klub baru.


MU Tolak Neymar

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar. (AFP/Miguel Schincariol)

Kepada para peminat Paul Pogba, Manchester United meminta harga 180 juta pound. Sementara, PSG akan melepas Neymar jika mendapat tawaran senilai 200 juta pounds. Harga kedua pemain dinilai hampir ada pada kisaran yang sama.

Namun, United rupanya menolak ide yang dihembuskan oleh pihak PSG. Mereka lebih memilih untuk tetap mempertahankan Paul Pogba di Old Trafford. Selain itu, United juga menolak karena alasan finansial.


Pramusim

Paul Pogba sendiri masih tetap ikut dalam sesi pramusim Manchester United meskipun menyatakan ingin pindah. Pemain asal Prancis bahkan tetap bermain di laga uji coba. Sementara, Neymar justru mangkir dari sesi latihan pramusim PSG.

Sejauh ini, MU memang bersikukuh ogah jual Paul Pogba. Harga transfer senilai 150 juta euro membuat banyak klub termasuk Real Madrid disinyalir mundur.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya