Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur melahirkan tokoh-tokoh yang berjasa untuk negara. Berkat kegigihan, keinginan, dan kesungguhannya, mereka bisa mencapai impiannya. Layak jadi inspirasi.
Tokoh asal Surabaya berikut ini berprestasi di bdangnya masing-masing bidang. Liputan6.com menelusuri dari berbagai sumber mengenai tokoh-tokoh terkenal asal Surabaya berikut ini.
Advertisement
1) Try Sutrisno
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935 ini pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Soeharto pada periode 1993-1998. Karir militernya dimulai 1956 ketika ia menjadi Taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad), pada 1974 beliau menjadi ajudan Soeharto, kemudian menjadi Staf Komando Daerah di KODAM XVI / Udayana pada 1978, selanjutnya pada 1979 menjadi Panglima Daerah KODAM IV / Sriwijaya, dan menjadi Panglima Daerah KODAM V / Jaya ditempatkan di Jakarta.
2) Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Karir politiknya dimulai ketika usianya 27 tahun menjadi anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1992-1997, terpilih menjadi anggota DPR tahun 1997, kemudian pada 1999 ia diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, selanjutnya menjabat sebagai Menteri di Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004, dan menjadi Menteri Sosial di Kabinet Kerja 2014-2019.
3) Evan Dimas
Memiliki nama lengkap Evan Dimas Darmono, merupakan pria kelahiran 13 Maret 1995 asal Surabaya, Jawa Timur. Seorang pemain sepakbola yang memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk mencapai impiannya menjadi pemain sepakbola professional. Beliau pernah menang juara 1 sepakbola remaja tingkat provinsi se-Jawa Timur, pada 2010 Evan lolos seleksi PON, mengikuti tim U-19, pada 2013 masuk ke AFF untuk Tim Nasional Garuda, dan bergabung dalam timnas U-22 untuk mengikuti ajang Sea Games 2017.
4) Arif Budiman
Dia lahir pada 2 Maret 1974, Surabaya, Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Jawa Timur selama dua periode pada 2003-2008 dan 2008-2018, menjadi koordinator University Network For Free And Fair Election (UNFREL) Jawa Timur pada 1999, aktif di Asian Network For Free Elections (ANFREL) pada 2004, dan telah menangani dua kali pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2004 dan 2009 lalu.
Terbukti dengan tekad dan keseriusan yang kuat menjadikan tokoh-tokoh diatas berhasil di bidangnya. Maka, teruslah berusaha untuk mencapai setiap impian Anda. Sukses.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)