Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis kedokteran jiwa Kantor Kesehatan Haji Indonesia, Herlina Pohan, mengatakan agar para jemaah haji tidak ragu membantu jemaah haji yang lanjut usia (lansia). Membantu lansia merupakan ibadah tersendiri. Hal ini disampaikan mengingat ada banyak jemaah haji lansia yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
“Perlakukan lansia seperti orangtua kita sendiri sehingga lansia menjadi nyaman dan sehat jiwanya,” kata Pohan di Makkah seperti dikutip Antara, Senin (23/7/2019).
Advertisement
Menurut dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini, untuk mencapai kemabruran ibadah haji harus didukung dengan kesehatan yang prima. Dia menyarankan kepada pendamping atau jemaah haji yang dalam rombongannya terdapat lansia untuk selalu memperhatikan asupan air bagi para calon haji yang berusia lanjut.
“Atasi dehidrasi kemudian cegah mereka dari kelelahan dan bantu mereka untuk selalu bisa beristirahat,” katanya.
Perempuan yang akrab disapa dengan Dokter Po itu juga mengimbau agar pendamping jamaah calon haji lansia untuk selalu membantu lansia beradaptasi dengan lingkungan baru dan cenderung ekstrem.
“Jangan lupa selalu mengingatkan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti payung, masker, alat penyemprot, dan krim agar kulit tidak kering,” katanya.