Kondisi Terkini Jamal 'Preman Pensiun' Usai Ditangkap Polisi karena Narkoba

Artis Zulfikar atau yang dikenal Jamal "Preman Pensiun" mengajukan rehabilitasi ke kantor BNN Provinsi Jawa Barat, Senin (22/7/2019).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 22 Jul 2019, 22:00 WIB
Arris Zulfikar atau Jamal dalam perannya di sinetron 'Preman Pensiun' menjalani pemeriksaan medis di Kantor BNN Provinsi Jawa Barat, Senin (22/7/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Artis Zulfikar atau Jamal "Preman Pensiun" mengajukan rehabilitasi ke kantor BNN Provinsi Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Seusai menjalani pemeriksaan kesehatan, Zulfikar keluar dari klinik BNN pukul 11.00 WIB.

Saat ditanya bagaimana kondisi usai pemeriksaan kesehatan oleh BNN, Zulfikar mengaku sehat.

"Alhamdulillah, sehat ya," katanya.

Zulfikar mengaku menyesali perbuatannya. Ia pun optimistis dapat menjalani rehabilitasi serta berharap dapat kembali bekerja di dunia hiburan. "Ya ingin direhabilitasi. Bisa kembali lagi berkarya," kata Zulfikar.

Sebelumnya, Zulfikar diamankan Satresnarkoba Polrestabes di Apartemen Gateway, Kota Bandung, pada Sabtu (20/7/2019) pukul 01.15 WIB. Dari tangan Zulfikar, polisi mendapatkan barang bukti berupa alat hisap yang di dalamnya terdapat sabu.


Menjawab 100 Pertanyaan

Henky Solihin, kuasa hukum Zulfikar mendampingi kliennya mengajukan permohonan rehabilitasi ke BNN Provinsi Jawa Barat. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sementara itu, kuasa hukum Zulfikar, Henky Solihin menuturkan, permohonan pengajuan rehabilitasi melalui beberapa tahap. Hari ini, kliennya diperiksa secara mendalam oleh tim BNN.

"Banyak sekali pertanyaan yang diberikan ada 100 di antaranya kenapa memakai, berapa lama memakai lalu dampaknya apa. Sempat juga diperiksa ulang urine bersisa, hasilnya positif," kata Henky.

Henky menyebutkan, permohonan rehabilitasi Zukfikar masih akan dilanjut esok hari. Karena hari ini baru dilakukan pemeriksaan medis.

"Mudah-mudahan assessment dokter tadi jadi pelajaran dan ilmu baru buat Kang Jamal, soal dampak bahaya sabu. Insya Allah bisa berhenti," katanya.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya