Jakarta - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menyebut laga kedua final Piala Indonesia 2018 lawan PSM Makassar akan berlangsung ketat. Maka itu, menurut bek veteran ini, persiapan mental akan memegang peranan penting dalam laga di kandang PMS itu.
Persija Jakarta meraih kemenangan 1-0 atas PSM pada final pertama Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk melakoni final kedua di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Namun, Ismed menilai bermain di depan suporter PSM tak akan berlangsung mudah. Pemain berusia 39 tahun itu yakin timnya bakal mendapatkan banyak tekanan dari suporter Juku Eja.
"Saya pikir kami masih memiliki persiapan sepekan ke depan untuk menghadapi PSM. Saya juga merasa mental sangat penting ketika bermain di sana," kata Ismed Sofyan.
"Tekanan dari suporter di sana itu sangat besar. Jadi, kami ingin mempersiapkan mental dengan baik," imbuh pemain yang sudah berseragam Persija Jakarta sejak 2002 itu.
Secara matematis, Persija Jakarta hanya membutuhkan hasil imbang melawan PSM dalam final kedua di Makassar. Hasil itu sudah cukup buat Macan Kemayoran untuk membawa trofi Piala Indonesia 2018.
Bakal Bermain Bertahan
Persija cukup realistis menatap final kedua Piala Indonesia 2018 di kandang PSM. Ismed Sofyan tak menampik timnya akan bermain dengan lebih bertahan.
"Saya pikir kami akan lebih bertahan ketika bermain di Makassar. Saya juga sadar mereka akan bermain menyerang karena tertinggal selisih satu gol," ujar Ismed.
PSM memiliki catatan apik, yakni menyapu bersih empat laga kandang di Piala Indonesia 2018 dengan kemenangan. Hal ini tentu menjadi sinyal bahaya buat Persija.
Advertisement
