Liputan6.com, Jakarta - Bos besar ojek online Gojek, Nadiem Makarim disebut menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Atas informasi itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan tidak benar.
Dia menuturkan, sejauh ini, database yang dimiliki partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak ada nama Nadiem Makarim tercatat sebagai kader.
Advertisement
"Ya sampai saat ini di dalam database kami, Pak Nadiem belum jadi anggota PDI Perjuangan," ucap Hasto di kantor PA GMNI, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Dia menuturkan, partainya terus melakukan rekrutmen. Tapi untuk menjadi kader, harus sepaham dengan visi dan misi tersebut.
"Ya sebagai partai fungsi rekrutmen kan terus berjalan. Tapi seseorang menjadi anggota PDIP itu kan harus dimulai dari ya sepahaman terhadap visi dan misi tersebut," pungkasnya.