Juan Mata Kembali Ingatkan Kebesaran Klub MU

Menurut Juan Mata, Manchester United (MU) memiliki lebih banyak trofi dari klub-klub Inggris lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2019, 02:00 WIB
Gelandang Manchester United, Juan Mata berebut bola dengan pemain Chelsea, Mateo Kovacic pada laga putaran kelima Piala FA di Stamford Bridge, Senin (18/2). Manchester United lolos ke perempat final usai mengalahkan Chelsea 2-0. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta Juan Mata mengingatkan kembali kebesaran tim Manchester United (MU). Meski saat ini tengah terpuruk, Mata menganggap MU tetaplan sebagai tim terbaik di tanah Inggris. 

Beberapa tahun terakhir tidak berjalan terlalu baik untuk Setan Merah. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, MU terus terpuruk dan kesulitan bangkit.

Pelatih-pelatih hebat sudah pernah dicoba, mulai dari David Moyes sampai Jose Mourinho, semuanya gagal. Kini, tugas berat itu dipikul oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Kualitas MU yang sekarang mungkin tidak layak dibandingkan dengan dua klub Inggris terbaik saat ini: Liverpool dan Manchester City. Biar begitu, dia yakin MU sudah bergerak ke arah yang tepat.

"Klub ini sudah meraih lebih banyak trofi daripada klub-klub lainnya di Inggris dan kami ingin meraih trofi besar lagi. Itulah sejarah klub ini dan yang layak didapatkan fans," kata Mata dikutip dari Sky Sports.

"Kami tahu kami harus berkembang dan menempuh musim yang lebih baik daripada musim lalu. Saya kira kami punya pemain-pemain bagus di ruang ganti dan orang-orang top dalam manajemen."

"Kami ingin berkembang, kami ingin juara, dan kami bekerja mewujudkan itu," sambungnya.

 


Perkembangan MU

8. Juan Mata - Gelandang Man United tersebut mampu tampik apik di posisi Gelandang serang. Namum dirinya harus bersaing ketat dengan pemain yang jauh lebih enerjik macam Isco dan Wonderkid Marco Asensio. (AFP/Paul Ellis)

MU sudah sedikit memperlihatkan perubahan di era Solskjaer. Setan Merah berani mendatangkan pemain-pemain yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Solskjaer pun diyakini bakal mengembalikan identitas MU sebagai klub ofensif-agresif. Musim depan, permainan MU bakal berbeda. Mereka bakal bermain menyerang untuk menang.

Biarpun demikian, hasil akhir tetap yang paling penting. Jika Solskjaer tidak segera membawa klub memetik kemenangan, posisinya bisa tergoyahkan dan mungkin dipecat.

Sumber: Bola.net

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya