Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pertemuan Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Suharso Monoarfa tidak membahas masalah pimpinan MPR. Termasuk siapa yang berhak menjadi ketua MPR.
"Belum menyangkut pembahasan MPR," kata Surya di kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Advertisement
Namun, dia memberi isyarat partainya akan mengalah untuk kursi Ketua MPR. "Senior harus ngalah. Itu biasa gitu," celetuk Surya.
Di pun menegaskan, jatah ini diberikan kepada juniornya. Dimana, sejumlah ketua umum parpol yang hadir, umurnya relatif lebih muda daripada Surya Paloh.
"Jadi apa artinya ngalah. Ya sudahlah adik-adik memimpin MPR ini. Adik-adik lega," pungkasnya.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Surya Paloh hari ini. Bahkan dia sempat dua kali bolak balik ke DPP NasDem.
Airlangga sempat datang sekitar 18.45 WIB. Kemudian keluar pukul 20.08 WIB. Airlangga yang sempat ditemani dengan kadernya Melkias Markus Mekeng, dan Rizal Mallarangeng.
Tak lama kemudian, dia hadir lagi sekitar pukul 21.05 WIB, ditemani oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.
Airlangga mengatakan, paket pimpinan MPR masih terus akan dibahas. Termasuk nama Azis Syamsuddin yang perlu ada pembicaraan lebih lanjut nantinya dengan koalisi yang mengusung paket pimpinan MPR.
"Kita ada pembicaraan, masih perlu dilanjutkan, masih dibahas nanti," singkat Airlangga.